Reses Heri Manto, Warga Keluhkan Minimnya Lampu Penerangan Jalan

Gambar

Diposting: 04 Dec 2019

Foto/Dok: Agus Ansori



Indo Barat - Guna menyerap aspirasi masyarakat, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu daerah pemilihan (Dapil) 3 Heri Manto menggelar reses dikediamannya, Rabu (4/12). Dalam resesnya, Heri Manto menampung aspirasi masyarakat yang mengeluhkan minimnya lampu penerangan jalan dan masalah pengurusan administrasi.



Kegiatan reses tersebut dihadiri Camat Gading Cempaka,Lurah Gading Cempaka, Camat  Singgaran Pati, Lurah Singgaran Pati, Ketua adat, serta warga setempat yang berjumlah lebih kurang 150 orang. 



Camat Gading Cempaka Soni Resdianto yang sekaligus menjadi moderator dalam kegiatan ini menyampaikan, sebagai landasan agar warga fokus dalam menyampaikan keluhan dalam reses supaya bisa mengarah dan fokus dalam program DPRD Kota Bengkulu. 



“Kita nanti agar tidak mengarah yang tidak fokus, semua ini berawal dari visi dan misi utama anggota DPRD Kota Bengkulu.dan nanti akan dibagi menjadi 2 bidang yaitu, pertama usulan pembangunan fisik dan kedua yaitu non fisik berupa apapun terkait juga keagaman dan religius.Supaya nanti bisa dirangkum akan ada tim pencatat usulan-usulan yang disampaikan dan kita batasi 3 pertanyaan dahulu agar tertib," ujarnya.



Darusikin warga setempat menyampaikan bahwa lampu jalan di depan gangnya agar segera dipasang dan untuk kepengurusan kartu administrasi agar dimudahkan prosesnya.



“Bulan lalu masalah penerangan dan saya mendengar ada program lampu tenaga surga. Saya mohon kiranya nanti agar dipasang lampu didepan Hotel DM ini,karena saya tiap tahunnya kami juga membayar iuran. dan kami mengusulkan seperti ini tidak mungkin tanpa alasan.dan  yang kedua mohon dianalisa lagi masalah mengurus administrasi kartu, itu jangan melihat dari murah dan gratisnya, akan tetapi lihat bagaimana proses pembuatannya itu cepat. Karena pengalaman kita, memang mengurusnya murah dan gratis akan tetapi mengapa lama sekali dan terkesan murah tapi malah susah, sama saja menunggu ini, mendingan berbayar tapi proses cepat itu. harapan kami semoga ini semua bisa dievaluasi," sampainya.



Salah satu warga singgaran pati Samsul Qomar Jembatan Kecil Rt.08  menyampaikan usulannya menuju Bengkulu religius dan bahagia.



“Disekitar kita masih banyak yang belum terselesaikan termasuk diarea jembatan kecil ini. Menuju masyarakat bahagia tentunya Kota Bengkulu Jangan gelap lagi. Khususnya diarea pendidikan ini di dekat pesantren pancasila. Semoga harapan kami dengan acara reses ini akan cepat tersampaikan kepada Pemerintah Kota Bengkulu dan cepat menanggapinya," ungkap Samsul yang juga Ketua Adat tersebut.



Heri Manto menjawab satu persatu pertanyaan yang pertama terkait masalah Lampu penerangan



"Setelah reses ini saya pastikan Insyaallah nanti akan saya koordinasikan bersama dinas perhubungan, dan semoga hasilnya nanti cepat di proses, pada tahun 2020 nanti Pemda Kota juga akan menganggarkan untuk lampu dengan anggaran kisaran Rp 10 Miliar," katanya.



Ia juga meminta agar camat  Singgaran Pati cepat tanggap dalam mengatasi masalah warga. “Gesit sedikit untuk mengatasi masalah warga, nanti koordinasikan dengan kami kita lanjutkan untuk terjun sama-sama,”ujar Heri.



Terakhir, Camat Singgaran Pati memberikan arahan dan menghaturkan usulan atau program yang akan disampaikan oleh anggota dewan bahwa mengenai kearsipan.



" Kami menghimbau kepada masyarakat agar memulai belajar ikhlas dan bersedekah bagi sesama yang membutuhkan, dan saya mengharapkan tahun depan nanti agar mendapat juara MTQ lagi. Dan saya juga akan berusaha mendirikan rumah tahfidz kecamatan, semoga program saya ini mendapat dukungan dari pihak dewan memperhatikan terkait hal ini.” tutupnya.



Reporter: Agus Ansori

Editor: Iman SP Noya