Rakernas APEKSI XIV, Walikota Helmi Promosikan Program Bengkulu Religius

Diposting: 03 Jul 2019
Semarang,BI – Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ke XIV diselenggarakan di Ballroom Hotel Po, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (3/7/2019) pagi.
Rakernas yang diikuti oleh 98 Walikota se-Indonesia anggota Apeksi ini dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dengan menghadiri narasumber Menteri PAN-RB Syafruddin dan Menteri Keuangan yang diwakili Wakil Menkeu Mardiasmo.
Uniknya, dalam pelaksanaan Rakernas ini ada salah satu kepala daerah yang menarik perhatian banyak orang. Ia adalah Walikota Bengkulu Helmi Hasan. Perhatian tertuju padanya sejak Welcome Dinner Peserta Apeksi Selasa (2/7/2019) malam di The Renaissance, Jalan Bukit Panorama Jangli, Kota Semarang.
Dengan gaya yang khas menggunakan peci putih dan berjenggot lebat, tongkat yang biasa ia bawa dalam berdakwah di Bengkulu menarik perhatian para kepala daerah di Ballroom Hotel Po Semarang. Beberapa Walikota yang tergabung dalam Komisariat Wilayah (Komwil) II (Sumbagsel) yang duduk bersebelahan terlihat heran melihat Walikota Bengkulu.
Ternyata ke khasan Walikota Bengkulu Helmi Hasan ini juga menarik perhatian ratusan wartawan yang meliput Rakernas tersebut.
Seorang wartawan sempat mengira Walikota Bengkulu sedang mengalami gangguan kesehatan, ternyata setelah ditanya, wartawan mendapatkan jawaban mengejutkan.
“Pak Wali, mengapa menggunakan tongkat?” tanya seorang wartawan usai pembukaan Rakernas.
“Saat Rasulullah SAW berusia 40 tahun menggunakan tongkat, saat usia itu, Nabi Muhammad SAW masih gagah dan mampu berjalan tegap tanpa bantuan tongkat. Sunnah hukumnya bagi kita ketika memasuki usia 40 tahun untuk mulai memakai tongkat. Meskipun masih gagah,” kata Walikota Bengkulu Helmi Hasan.
“Keinginan mengamalkan sunnah dilandasi pemahaman bahwa kita adalah insan yang banyak kekurangan dan penuh dosa, sehingga terpacu untuk melakukan amalan – amalan yang dapat menghindarkan kita dari azab api neraka nantinya. Dengan mengamalkan sunnah, maka sunnah tersebut yang akan menjaga kita,” sambung Helmi Hasan.
Walikota agamais ini juga menjelaskan, bahwa di Kota Bengkulu memiliki program Bengkulu Religius, program ini salah satunya mengajak memakmurkan rumah ibadah.
“Mulai dari saya mengajak semua pejabat Pemkot Bengkulu memakmurkan rumah ibadah, pejabat mengajak para staf. Kepala Keluarga mengajak istri dan anak-anaknya. Saya yakin setiap umat yang memakmurkan rumah ibadah akan diturunkan berkah dari langit dan bumi oleh Allah SWT,” paparnya.
Sebelumnya saat pembukaan Rakernas, Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan, pemerintah kota harus menjadi contoh tentang tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik dengan pendekatan digital.
“Usia sebuah kota lambat laun akan semakin tua, tetapi wajah kota harus semakin muda. Karena itu, dibutuhkan kreativitas dan inovasi yang berbasis kearifan lokal setiap daerah. Dukungan infrastruktur yang telah bertumbuh pesat juga harus dimanfaatkan oleh seluruh pemerintah kota.(Mc)
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Yudi Susanda Ajak OPD di Lingkungan Pemkot Bengkulu Jaga dan Rawat Aset
22 Nov 2024
-
BPKAD Kota Bengkulu Ikuti Rakor Evaluasi Capaian MCP Tahun 2024
20 Nov 2024
-
Kepala BPKAD Kota Bengkulu Tegaskan Pengelolaan APBD 2025 Harus Dimaksimalkan
18 Nov 2024
-
Kepala BPKAD Kota Bengkulu Dukung Pemkot dan DPD RI Bahas Potensi Strategis
15 Nov 2024
-
Hari Pahlawan ke-65, BPKAD Kota Bengkulu Ikuti Sarasehan
13 Nov 2024