Puluhan Tahun Warga Desa Tenangan Hidup Tanpa Jaringan Internet

Diposting: 01 Aug 2024
Salah satu Tower BTS di Kabupaten Seluma, Foto: Dok
Indo Barat – Warga Desa Tenangan, Kecamatan Seluma Timur, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu selama puluhan tahun hidup tanpa jaringan internet. Kondisi ini sangat memperihatinkan di tengah seluruh lini kehidupan masyarakat yang serba digital.
Kepala Desa Tenangan, Rudi Hartono mengatakan, kondisi ini sudah dialami warga sejak puluhan tahun lalu bahkan sejak Kabupaten Seluma dimekarkan. Jaringan internet sangat terbatas hanya ada di beberap titik lokasi, itu pun aksesnya sangat terbatas.
"Sinyal di desa kami sangatlah terbatas, bagaimana mau akses internet sinyal saja sangat susah kami dapatkan. Sudah puluhan tahun tak pernah kami merasakan apa itu merdeka soal sinyal," kata Rudi, Rabu 31 Juli 2024.
Era digital lanjut Rudi, kemudahan akan akses internet sangatlah dibutuhkan karena berkaitan dengan pekerjaan hingga setiap aktivitas masyarakat sehari-hari. Akses internet sudah menjadi kebutuhan sangat penting bagi masyarakat.
"Kegiatan sehari-hari masyarakat zama kini tidak ada yang tak menggunakan akses internet karena sudah menjadi kebutuhan. Begitupun pekerjaan, akses internet juga sangatlah penting bagi kami sebagai pemerintah desa ataupun bagi semua warga di desa ini” kata Rudi
Seharusnya sambung Rudi, Desa Tenangan dengan wilayahnya yang sangat luas sudah merdeka atas jaringan internet. Desa Tenangan dihuni ribuan jiwa hingga ratusan Kepala Keluarga (KK) bahkan sudah ada 5 kepala dusun.
Sebelumnya kata Rudi, pemerintah desa sudah beberapa kali mengajukan proposal ke Pemda Seluma untuk dibangun fasilitas jaringan internet. Namun, usulan tersebut hingga saat ini belum pernah disetujui.
"Pengajuan tambahan Base Transiver Station (BTS) sudah kami usulkan ke Pemkab Seluma melalui Dinas Kominfo sejak tahun 2023 dan 2024, akan tetapi tak kunjung diakomodir" sesalnya.
Harapannya warga kata Rudi, pemerintah bisa melihat keterbatasan akses internet yang dirasakan warga Desa Tenangan selama puluhan tahun.
"Kami berharap tidak hanya merdeka soal akses jalan saja namun juga merdeka juga tentang akses sinyal yang sampai kini masih sangat susah. Kami berharap pemerintah daerah dengarkan keluhan susah sinyal, sulit akses internet," kata Rudi.
Reporter: Deni Aliansyah Putra
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Puluhan Tahun Warga Desa Tenangan Hidup Tanpa Jaringan Internet
01 Aug 2024
-
Sudah Masak Kepala Kambing, Warga Seluma Kecewa Batal Bertemu Jokowi
21 Jul 2023
-
Baru Dilantik, Menkominfo Bentuk Satgas Percepatan Akses Digital
17 Jul 2023
-
Proyek BTS 4G Tetap Berlanjut Meski Tersandung Korupsi
22 May 2023