Perkuat Sinergi, GIAN Kunjungi Pengadilan Tinggi Bengkulu

Gambar

Diposting: 11 Mar 2020

Foto/Dok: Agus Ansori 



Indo Barat - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerakan Indonesia Anti Narkotika (GIAN) Provinsi Bengkulu melakukan kunjungan ke Pengadilan Tinggi Bengkulu, Rabu siang (11/3/2020). Hal ini dilakukan guna memperkuat sinergi antara GIAN dengan pemerintah dalam upaya mensosialisasikan penyalahgunaan bahaya Narkotika.



Ketua DPW GIAN Provinsi Bengkulu,Imam Syafei SE mengatakan bahwa kegiatan pertemuan ini merupakan kegiatan silahturahmi membicarakan upaya kerja sama antara GIAN dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu guna meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat luas perihal narkotika, serta membahas kepengurusan DPW Provinsi Bengkulu, dalam perencana pengukuhan DPW dan DPD GIAN se-Provinsi Bengkulu.



“Kedatangan kami hari ini dalam rangka audiensi meminta masukan kepada Ketua Pengadilan Tinggi Negeri,” ujarnya



Lanjutnya, GIAN Bengkulu meminta izin untuk melakukan kegiatan sebagaimana mestinya tugas GIAN yaitu mensosialisasikan tentang bahaya penggunaan narkotika di Provinsi Bengkulu.




Baca Juga: Gubernur Rohidin Apresiasi Komitmen GIAN Berantas Narkotika




“Selaku pengurus Provinsi Bengkulu kami dari GIAN juga meminta bimbingan, mengenai tugas GIAN yang mensosialisasikan kepada masyarakat tentang Narkotika, bukan masalah penindakan,” pungkas Imam.



Sementara, Ketua Pengadilan Tinggi Negeri  Bengkulu DR. Moh Eka Kartika menyambut baik upaya GIAN. pihaknya siap memberikan arahan dan asukan agar organisasi GIAN dapat membantu pemerintah mensosialisasikan bahaya Narkotika.



“Sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Bengkulu, saya menyambut baik atas kehadiran Anggota DPW GIAN Bengkulu. Harapanya, GIAN Bengkulu ini dapat mencegah peredaran Narkotika, dengan catatan bahwa GIAN ini tidak melakukan penindakan terkait Narkotika,” sampai Moh Eka. 



Dalam kunjungan tersebut, turut hadir Ketua DPW GIAN Bengkulu imam Syafei SE, Sekretaris Suaji, Kadep Ekonomi Maskuni, Bendahara Erla Arisandi, Penyuluhan Sudarwan dan Anggota Intelejen Agus Ansori.



Reporter: Agus Ansori

Editor: Iman SP Noya