Perkuat Sinergi, DKP Provinsi Bengkulu Coffe Morning Bersama Nelayan Tradisional

Diposting: 27 Jan 2023
Coffe morning DKP Provinsi Bengkulu bersama nelayan tradisional, Jumat, 27 Januari 2023, Foto: Dok
Indo Barat – Nelayan tradisional adalah nelayan yang melakukan penangkapan ikan di perairan yang merupakan hak perikanan tradisional yang telah dimanfaatkan secara turun-temurun sesuai dengan budaya dan kearifan lokal.
Nelayan tradisional merupakan aset penting dalam tata kelolah sektor kelautan dan perikanan. Keberadaan nelayan tradisional harus diberikan perhatian seimbang salah satunya dengan menjaga silaturahmi dan tampung aspirasi agar eksistensi terus terjaga.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Bengkulu, Syafriandi, SE., ST., M.Si saat menggelar Coffe Morning bersama nelayan tardisional, Jumat, (27/01/23)
“Komitmen kita untuk terus memberdayakan nelayan tradisional melalui berbagai cara, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia. Pemberdayaan dan bantuan akan terus kami upayakan dari berbagai hal agar teman-teman nelayan tradisional bisa beradaptasi namun tetap menjaga nilai tradisi” kata Syafriandi.
Nelayan tradisional lanjut Syafriandi memiliki karakter tersendiri yang bisa menjadi sumber pemberdayaan dari berbagai sektor sekaligus. Nelayan tradisonal memiliki kemampuan alamiah membaca cuaca tanpa alat, memiliki nilai ekonomi sekaligus aset dalam budaya daerah.
“Memberdayakan nelayan tradisional bukan hanya membangun sisi ekonomi tapi juga membangun budaya daerah. Coffe Morning ini adalah langkah awal bagaimana kita bersama-sama menyusun platform pemberdayaan nelayan tradisional berbasis aspirasi” kata Syafriandi.
DKP kata Syafriandi sebagai dinas yang membidangi pemberdayaan nelayan dan kelauatan akan terus berkomitmen membangunan dan menjaga eksistensi nelayan tradisional. Mereka harus mendapatkan akses yang sama dalam program pemerintah daerah
“DKP tentu memiliki program pemberdayaan, baik itu berupa bantuan-bantuan seperti alat tangkap ataupun pelatihan-pelatihan yang bersifat membangun sumber daya manusianya. Hari ini kita ingin mendengar dulu aspirasi dari mereka, apa yang mereka butuhkan apa yang menjadi masalah di lapangan nanti kita sinkronkan dengan program di DKP” jelas Syafriandi.
Coffe Morning bersama nelayan tradisional diawali dengan kegiatan Jumat Bersih yang merupakan program rutin DKP Provinsi Bengkulu. Kegiatan Jumat Bersih ini wajib diikuti seluruh karyawan DKP dan melibatkan stake holder terkait.
Reporter: Irfan Arief
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Soal Tenaga Honorer Non-ASN, Pemprov Bengkulu Segera Ambil Keputusan
31 Jan 2025
-
APBD 2025 Diutak-atik, Dewan Warning Pemprov Bengkulu
11 Jan 2025
-
Pertamina Patra Niaga Bengkulu Kandidat Hijau Proper 2024
26 Dec 2024
-
Hadiri KPID Award, Rosjonsyah: Penyiaran Edukatif untuk Hiburan Berkualitas
08 Dec 2024
-
Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Bengkulu Hasilkan Pendapatan Rp53 Miliar
03 Dec 2024
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Gelar Lomba Masak Ikan, Pemprov Bengkulu Dorong Program Makan Bergizi Gratis
26 Nov 2024
-
Jadi Narasumber Pelatihan Penyuluh Perikanan, Kadis DKP Dorong Penyuluhan Berkualitas
22 Nov 2024
-
DKP Provinsi Bengkulu Berpartisipasi dalam Gelar Produk UMKM Se-Indonesia
21 Nov 2024
-
Hadiri Forum Finalisasi RK DAK 2025, DKP Provinsi Bengkulu Sukses Gaet Anggaran Rp 49 Milyar
19 Nov 2024
-
DKP Provinsi Bengkulu Bagikan 1,6 Ton Ikan Nila untuk Warga Bengkulu Utara
18 Nov 2024