Pemerintah Diminta Buka Penyuluhan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian

Indo Barat – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Mohd Gustiadi meminta Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk membekali para penyuluh pertanian, khususnya di Provinsi Bengkulu tentang sistem pemasaran hasil produksi tanaman pertanian.

Hal tersebut mengingat, pemasaran hasil pertanian memiliki peranan atau pengaruh yang besar untuk meningkatkan kesejahteraan para petani di wilayah Bengkulu.

Menurutnya, dalam meningkatkan kesejahteraan petani, tidak cukup dengan pengetahuan tentang teknik budidaya semata. Namun, sistem pemasaranan dari hasil pertanian juga sangat penting.

“Karena bagaimanapun juga dalam sistem pemasaran memiliki aspek distribusi dan harga. Makanya kita mendorong agar Pemda dapat memerhatikan poin ini," ungkap edi tiger.

Ia menambahkan, setelah produksi berhasil ditingkatkan, biasanya penyuluh pertanian yang merupakan pendamping petani kurang mencarikan solusi, termasuk memberi jaminan harga di tingkat petani untuk tidak anjlok di saat panen raya berlangsung.

"Selaku pendamping, penyuluh pertanian mestinya bersifat totalitas, dari hulu hingga hilir. Penyuluh Pertanian perlu ditantang agar kinerjanya bukan cuma diukur meningkatnya hasil produksi pertanian, namun juga harus dapat membantu para petani dalam menjual hasil panennya agar tidak ditekan dan dibuat murah," tegasnya. [Adv]