Nelayan Tradisional di Seluma Kembali Memanas Karena Kapal Trawl

Diposting: 12 Jul 2020
Salah Satu Kapal Trawl Yang Masuk di Kawasan Pesisir Pantai Seluma. Foto/Dok: Deky Spektory
Indo Barat - Nelayan tradisional Desa Pasar Seluma kembali memanas setelah puluhan kapal trawl memasuki kawasan pesisir pantai Seluma sejak Jumat (10/07/2020) pagi sekitar pukul 10.00 wib.
Akibat banyaknya kapal trawl masuk ke kawasan pesisir pantai, dinilai nelayan tradisional telah merusak ekosistem bawah laut, yang berimbas minimnya hasil tangkapan ikan para nelayan tradisional.
Kades Pasar Seluma Hertoni mengatakan, konflik antar nelayan ini tidak akan terjadi apabila nelayan kapal trawl mengikuti aturan dan isi surat perjanjian yang telah disepakati bersama.
“Iya nelayan kita ini kan sama-sama cari makan, ya mbok nelayan besar seperti kapal trawl itu mengalah ke tengah laut biar sama nelayan kecil sama-sama nyaman,”pungkasnya.
Reporter: Deky Spektory
Editor: Iman SP Noya
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Ratusan Sapi di Seluma Terjangkit PMK, Proses Pemulihan Terus Berlanjut
01 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Penyu Lekang Mati Terdampar di Pantai Pasar Seluma
11 Jun 2024
-
Kepala DKP Provinsi Bengkulu Pastikan Pembangunan PPN Sesuai Rencana
01 Dec 2023
-
Hari Kemerdekaan, 78 Perempuan Pasar Seluma Tagih Janji Jokowi Tutup PT FBA
17 Aug 2023
-
Konflik Tambang Pasir Besi di Seluma Terus Bergejolak, Ibu-ibu Kembali Beraksi
20 Jun 2023
-
Banjir Lumpuhkan Akses Jalan Warga Pasar Seluma
30 Aug 2022