MAN IC Bengkulu Tengah dan KPAI Jalin Kerjasama

Kepala MAN IC Benteng Imam Ghozali saat memberikan plakat kepada Ketua KPAI Ai Maryati Solihah. Foto: Dok

Indo Barat – Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Bengkulu Tengah (MAN IC Benteng) menjalin kerjasama dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Kerjasama ini dalam rangka mewujudkan Madrasah ramah anak yang bertujuan sebagai upaya penguatan jejaring perlindungan anak yang dapat terdistribusi melalui penerapan dalam kurikulum di MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah.

Kesepakatan perjanjian kerjasama ini ditandatangani secara resmi dalam nota kesepahaman oleh Kepala MAN IC Benteng Imam Ghozali dan Ketua KPAI Ai Maryati Solihah di Hotel Grand Orchard, Jakarta, Senin (24/7/2023).

Melalui kerjasama ini, diharapkan Madrasah dapat menerapkan kurikulum yang dapat mengakomodir unsur-unsur dalam menjaga dan melindungi hak-hak anak. 

Serta dapat melakukan penyebaran informasi, mengedukasi tentang perlindungan dan pemenuhan hak –hak anak, baik kepada orang tua dan seluruh lapisan masyarakat.

Kepala MAN IC Benteng Imam Ghozali mengatakan bahwa, kerjasama ini dilakukan sebagai upaya dalam melaksanakan perlindungan serta pemenuhan hak anak di Lingkungan Madrasah.

“Kerjasama ini sangat penting, dikarenakan Madrasah menjadi lembaga yang menjalankan aktivitas pendidikan, tentu akan menjadi garda terdepan dalam memberikan perlindungan dalam perkembangan dari Anak/Peserta Didik,” ujar Imam kepada Bengkuluinteraktif.com, Selasa (1/8/2023).

Kolaborasi ini kata Imam, untuk mewujudkan upaya penguatan jejaring perlindungan anak yang dapat terdistribusi melalui penerapan dalam kurikulum di MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah.

“Kita menyambut baik kolaborasi antara MAN IC Benteng dengan KPAI, ini dilakukan untuk perlindungan terhadap peserta didik,” tandasnya.

Diketahui, selain MAN IC Benteng, kerjasama ini juga dilakukan oleh seluruh MAN IC Se-Indonesia, sebagai upaya untuk meyakinkan masyarakat, orang tua dan peserta didik terhadap rasa aman dan nyaman dalam menjalani proses pendidikan di madrasah. (Adv)

Reporter: Alfridho Ade Permana