LPG 3 Kg Langka, Warga Rela Antri Hingga 20 Meter

Tampak Petugas Kepolisian Saat Menjaga Antrian. Foto/Dok: Anasril Azwar 

Indo Barat - Ratusan warga kecamatan Muara Bangkahulu kota Bengkulu antri gas LPG 3 kg dikantor kecamatan Muara Bangkahulu, Selasa, (13/10/2020). diketahui akhir-akhir ini gas LPG 3 kg di kota Bengkulu mengalami kelangkaan.

Dari pantauan media ini, terlihat warga dari 7 kelurahan rela untuk mengantri hingga 20 meter panjangnya, hanya untuk mendapat 1 tabung gas. Antrian dilakukan secara bergiliran dengan memanggil satu persatu dengan catatan membawa kartu keluarga (KK).

Salah satu warga Kandang Limun Sri mengatakan, bahwa dirinya datang kekantor camat untuk mendapat gas LPG.

"Kita datang dari pukul 8.30 hingga pukul 11.00 belum mendapat giliran, gas ini untuk dipakai sendiri (masak-red), dan ini baru pertama kali kita ikut antri sepanjang ini,"ujar Sri.

Selain itu, Ia mengatakan bahwa dirinya juga datang sejak pukul 8.30 dan belum mendapat giliran.

"Kita sudah empat hari masak menggunakan kayu bakar, karena dapat informasi ada antrian di kantor camat jadi kita ikut. belum lama ini kita beli diwarung dengan harga 27.000 Rupiah," ungkap Sri.

Saat ditanya kepada pihak pertamina, tentang jumlah gas yang tersedia dalam satu truck, pihaknya menjawab?

"Dalam satu truck hanya memuat 560 buah tabung gas LPG 3 kg, memang berdasarkan surat muatan," jelas Yudi.

Diketahui gas LPG 3 kg ini disediakan oleh PT. Sumber Petronlina Jaya sebanyak 560 buah dan sudah didapati warga kecamatan Muara Bangkahulu, namun dari pantauan terlihat masih banyak masyarakat yang terus mengantri.

Reporter: Anasril Azwar

Editor: Iman SP Noya