Konversi BBM Ke BBG Solusi Baru Membangun Kesejahteraan Nelayan Kota Bengkulu

Diposting: 28 Jul 2020
Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan saat bertemu dengan Dirjen MIGAS kementrian ESDM RI di Jakarta, Selasa, 28 Juli 2020, Poto:Dok
Indo Barat – Kunjungan Walikota Bengkulu bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bengkulu bertemu Plt Direktur Jendral Minyak dan Gas, Eko Syahrial, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Republik Indonesia terkait usulan bantuan mesin program Konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) beralih ke Bahan Bakar Gas (BBG) untuk nelayan Kota Bengkulu.
Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan menyebutkan program konversi BBM beralih ke BBG diusulkan pemerintah Kota Bengkulu sebagai upaya pemerintah mendorong program solusi hemat penyediaan energi alternatif yang ramah lingkungan bagi para nelayan Kota Bengkulu, yaitu sebanyak 348 paket peralatan (mesin) perorangan .
Helmi Hasan didampingi Kadis DKP juga mengatakan, penyaluran atas usulan program tersebut sepenuhnya nanti akan di akomodir KESDM berupa Mesin Penggerak, Konverter KIT, As Panjang, Tabung LPG 3 Kg, Baling-Baling serta aksesoris pendukung lainnya, Selasa, (28/07/2020).
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu, Syafriandi ditempat yang sama mengatakan, usulan program ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota Bengkulu dalam menghemat pengeluaran biaya bahan bakar yang pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan nelayan.
“Pak Wali Kota sangat intens dengan persoalan nelayan, beliau hadir langsung kesini sebagai bentuk keseriusan mencarikan solusi terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi nelayan selama ini. Dengan hadirnya program ini Pak Wali Kota sangat berharap produktifitas nelayan semakin membaik tapi dilain pihak biaya produksi semakin murah. Finalnya tentu soal kesejahteraan nelayan” kata Syafriandi menyampaikan pesan Wali Kota.
Syafriandi berharap, dengan diakomodirnya usulan tersebut mampu memberikan kemudahan akses energi dan pilihan solusi bagi para nelayan atas sumber energi yang dipergunakan.
“Kalau nelayan biasanya menggunakan BBM menghabiskan 7 sampai 8 liter perhari, maka dengan tabung gas 3 Kg ini bisa bertahan 10 jam untuk pemakaian 1 sampai 2 hari” jelas Syafriandi.
Untuk diketahui, nelayan penerima bantuan paket konverter bahan bakar sesuai Perpres Nomor 38 Tahun 2019 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga LPG kriterianya antara lain kapal berukuran dibawah 5 Gross Tonage (GT) dan memiliki daya mesin dibawah 13 Horse power (HP).
Reporter: Irfan Arief
Editor: Iman SP Noya
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Soal Tenaga Honorer Non-ASN, Pemprov Bengkulu Segera Ambil Keputusan
31 Jan 2025
-
APBD 2025 Diutak-atik, Dewan Warning Pemprov Bengkulu
11 Jan 2025
-
Pertamina Patra Niaga Bengkulu Kandidat Hijau Proper 2024
26 Dec 2024
-
Hadiri KPID Award, Rosjonsyah: Penyiaran Edukatif untuk Hiburan Berkualitas
08 Dec 2024
-
Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Bengkulu Hasilkan Pendapatan Rp53 Miliar
03 Dec 2024
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Teddy Rahman Temui Menteri Pertanian Matangkan Misi Swasembada Pangan di Seluma
10 Jan 2025
-
KPU Tetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Terpilih
09 Jan 2025
-
Bupati Seluma Terpilih Teddy Rahman Temui Menteri LH Bahas Isu Strategis Pengelolaan Lingkungan
05 Jan 2025
-
Ini Hasil Akhir Pilgub Bengkulu 2024, Rohidin Masih Unggul di Bengkulu Selatan
07 Dec 2024
-
Tinggalkan Helmi, Partai Gerindra Balik Arah Dukung Rohidin-Meriani
21 Nov 2024