Komisi IV Studi Banding ke Disnakertrans Banten Atasi Pengangguran di Bengkulu

Swafoto rombongan Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu di Disnakertrans Provinsi Banten, Jumat, 09 Juni 2023, Foto: Dok

Indo Barat – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu melalukan kunjungan kerja ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, Jumat (09/06/2023).

Berdasarkan data BPS Provinsi Bengkulu, dilansir dari Tribun Bengkulu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) Bengkulu per Februari 2023 sebesar 3,21 persen dibandingkan Februari 2022 lalu. Sementara komposisi angkatan kerja pada Februari 2023 terdiri dari 1,093 juta orang dari angka pengangguran sebanyak 36.320 orang.

Hadir dalam kunjungan itu, Ketua Komisi Edwar Samsi beserta anggota Komisi IV lainnya yakni Sefti Yuslinah, Arsop Dewana, Marlesi, H. Badrun Hasani, Mega Sulastri, Mohd Gustiadi dan Zulasmi Octarina.

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi mengatakan kehadiran pihaknya ke Disnakertrans Provinsi Banten dalam rangka mencari jalan keluar terkait persoalan pengangguran di Bengkulu. Persoalan ini menjadi perhatian pemerintah daerah. 

“Ini harus dicarikan jalan keluarnya. Angka pengangguran di Bengkulu cukup tinggi. Untuk itu kami dari Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu akan mencontoh penanggulangan masalah pengangguran dari daerah lain,” kata Edwar Samsi.

Dalam kunjungan ini, Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu disambut langsung oleh Kepala Bidang Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Banten, Tahwim dan Kepala BP2MI, Putra. Dari situ pihaknya mendapatkan berbagai langkah yang dilakukan untuk mengatasi persoalan pengangguran seperti mengoptimalkan pelatihan kerja hingga lowongan pekerjaan. 

“Mereka memang betul-betul memfasilitasi pemuda untuk mengikuti kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh Balai Pelatihan Kerja (BLK) dan difasilitasi oleh BP3MI. Kemudian BP3MI ini juga yang mencari order atau job buat mereka yang mencari kerja,” terangnya.

Hasil Study Banding itu, hal tersebut akan disampaikan ke Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu agar kemudian jadi referensi oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam mengatasi persoalan pengangguran. 

“Agar ke depannya Bengkulu mempunyai inovasi. Dengan demikian pencari kerja di Bengkulu tidak mandiri tapi di fasilitasi oleh Pemerintah Daerah, karena mereka yang mencari kerja lebih percaya diri kalau di fasilitasi Pemerintah Daerah,” demikian Edwar. (Adv)

Reporter: Alfridho Ade Permana