Komisi I Minta Blankspot Jaringan di Bengkulu Tak Ada Lagi

Dempo Xler, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Foto: Dok

Indo Barat – Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler meminta blank spot jaringan telekomunikasi di Provinsi Bengkulu tahun 2023-2024 ini sudah tidak ada lagi.

“Mengatasi blank spot di desa tentu harus menggunakan solusi kreatif dan inovatif yakni dengan membangun tower base transceiver system (BTS) secara mandiri di titik-titik desa,” kata Dempo.

Dempo menegaskan, desa bebas blankspot itu tujuannya untuk mendukung program pemerintah pusat yang sedang melaksanakan program Satu Data Indonesia (SDI). Terlebih pemprov juga telah memprogramkan hal sama atas akselerasi program pemerintah pusat dan daerah.

“Kalau tower BTS itu bisa dibangun, maka semua desa pasti ada sinyal seluler. Kemudian jika itu sudah diatasi, maka akan terwujud sarana komunikasi publik yang terintegrasi,” ujar dia.

Lebih jauh, Dempo mengungkapkan akan mendukung pemprov dalam memperluas sarana informasi publik. Karena, kata dia, Provinsi Bengkulu sendiri membutuhkan branding agar bisa dikenal secara luas.

Tak hanya itu, sambung Dempo, hal ini juga akan berdampak pada minat investor untuk datang ke Bengkulu. Selain itu juga menarik para wisatawan dengan berbagai informasi-informasi yang telah disajikan melalui daring tersebut.

“Informasi-informasi yang tersajikan ini akan menarik sejumlah investor dan wisatawan untuk datang ke Bengkulu. Salah satunya memperkenalkan Bengkulu sebagai daerah yang ramah dan. Sehingga ini akan meningkatkan PAD dan menambah pendapatan masyarakat,” tutupnya. (Adv)

Reporter: Alfridho Ade Permana