Kominfo Bengkulu Selatan Gelar Bimtek Email “Sanapati”

Bengkulu Selatan,BI – Bidang Persandian Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bengkulu Selatan menggelar Sosialisasi Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Bimbingan Teknis Penggunaan email “Sanapati”.

Kegiatan tersebut secara resmi oleh Bupati Bengkulu Selatan yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Yunizar Hasan, SH, M.AP, di Gedung Reptaloka Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan, Selasa (18/6/2019).

Sosialisasi dan bimtek diikuti sebanyak 60 peserta dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jajaran Pemkab Bengkulu Selatan. Mereka adalah para administrator yang membidangi kesekretariatan dan operator yang mengelola email “Sanapati”.

Pihak Dinas Kominfo Bengkulu Selatan mengundang dua pemateri dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Jakarta yakni Sandy Rahman Zawaaid dan Kartika Pertiwi.

Diketahui salah satu cara penerapan pengamanan informasi yang telah dikembangkan oleh Lembaga Sandi Negara adalah email “Sanapati”. Jaringan Komunikasi Sandi (JKS) “Sanapati” merupakan jaringan tertutup secure closed email dengan proteksi terhadap malware, spam, email bombing, dan sebagainya.

Kemudian e-mail “sanapati” adalah e-mail khusus dengan user tertentu dengan enkripsi yang lebih kompleks sehingga mempunyai tingkat keamanan yang tinggi. e-mail tersebut berperan penting dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan antara jajaran Pemerintah Pusat, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), TNI, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemda Kabupaten Kota.

Dikatakan Kepala Dinas Kominfo Bengkulu Selatan didampingi Kasi Operasional Pengamanan Persandian Dinas Kominfo Bengkulu Selatan Effi Sasmita, SE, kegiatan ini merupakan salah satu program kerja pada Dinas Kominfo Bengkulu Selatan, pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan peran dan fungsi persandian dalam Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan dan peningkatan kompetensi ASN yang pemegang akun email “Sanapati”.

Bimtek tersebut juga bertujuan untuk penerapan digital signature (tanda tangan elektronik) dalam sistem Pemerintahan Daerah. “Karena itu SDM yang mengelola bidang ini perlu memahami seutuhnya tentang peran dan fungsi email “Sanapati” agar informasi rahasia pemerintah tetap terjaga,” pungkasnya.

Melalui acara sosialisasi ini, diharapkan agar seluruh pengelola email “Sanapati” lebih menyadari akan pentingnya pengamanan informasi dan dapat memanfaatkan email “Sanapati” dalam rangka mendukung tugas dan fungsi di instansi masing-masing. (Mc)