Kepala BPKAD Kota Bengkulu Hadiri Rakor Bahas Lahan Smart City
Diposting: 09 Jun 2022
Indo Barat – Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bengkulu, Yudi Susanda menghadiri rapat koordinasi (Rakor) bersama PT Telkom dan pihak Telkomsel, Kamis (9/6/2022).
Rakor ini membahas beberapa hal teknis mengenai persiapan soft opening pojok simpang limo (pusat kuliner dan live music) di taman smart city. Salah satunya permasalahan mengenai lahan parkir.
Kepala BPKAD Yudi Susanda mengatakan, Pihak Pemkot akan meminta izin pada PT Telkom dan Pihak Telkomsel terkait masalah lahan parkir tersebut.
“Pengelolaan smart city kini diambil oleh Dinas Koperasi dan UMKM. Di sana suasananya kembali hidup, cuma yang jadi persoalan adalah lahan parkir di sana, karena ini dipinggir jalan persimpangan. Solusi yang kita sampaikan tadi ialah meminta izin dengan Telkom dan Telkomsel, cuma mereka belum bisa mengambil keputusan karena akan melapor dulu ke direksi, tapi kemungkinan insya allah terealisasi,” ujar Yudi.
Masih kata Yudi, Apabila lahan parkir telah tersedia, pihak Telkom dan Telkomsel sendiri akan mengelolanya nanti.
“Kalau memang jadi lahan parkir nanti itu akan dikelola langsung oleh mereka, kita hanya dapat 30 persen dari bagi hasil. Nah, untuk malam minggu launching nanti kita minta ke mereka untuk menyiapkannya dan alhamdulillah mereka telah setuju dan mengizinkannya,” terangnya.
Disisi lain, Kepala Dinas Kominfo Eko Agusrianto mengemukakan, Tak hanya soal parkir, Pemkot juga membahas masalah wifi publik yang terdapat di taman smart city tersebut. Menurut keterangan dari Telkom, wifi publik hanya untuk kuota 50 orang, lebih dari itu akan menjadi lemot dan mengalami gangguan.
“Kita dorong juga masalah wifi tadi, kita minta untuk diperluas dan insya allah mereka akan mewujudkannya,” imbuhnya.
Ada pun permalahan mendasar lainnya ialah adanya anak punk menjelang tengah malam untuk beristirahat atau tidur di smart city. Terkait hal ini, Pemkot akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk menindaklanjutinya.
“Memang kisaran jam 11 malam ke atas ada orang-orang punk yang sering tidur di situ (smart city), tetapi mereka tidak mengganggu, tidak meninggalkan sampah dan sebagainya. Tetapi kita akan coba koordinasikan dengan dinas sosial agar memang orang punk tidak akan ada lagi disana,” pungkasnya. (Adv)
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Yudi Susanda Ajak OPD di Lingkungan Pemkot Bengkulu Jaga dan Rawat Aset
22 Nov 2024
-
BPKAD Kota Bengkulu Ikuti Rakor Evaluasi Capaian MCP Tahun 2024
20 Nov 2024
-
Kepala BPKAD Kota Bengkulu Tegaskan Pengelolaan APBD 2025 Harus Dimaksimalkan
18 Nov 2024
-
Kepala BPKAD Kota Bengkulu Dukung Pemkot dan DPD RI Bahas Potensi Strategis
15 Nov 2024
-
Hari Pahlawan ke-65, BPKAD Kota Bengkulu Ikuti Sarasehan
13 Nov 2024