Kembalikan Formulir ke Nasdem, Pitra Martin akan Usung Konsep SDG's

Foto/Dok: Repi Pratomo

Indo Barat, Bengkulu Utara - Setelah mengambil formulir penjaringan bakal calon bupati/bakal calon wakil bupati Bengkulu Utara beberapa waktu yang lalu di partai Nasdem, hari ini Rabu siang (23/10) Pitra Martin yang diwakili kerabatnya kembalikan formulir ke partai Nasdem.

Nora asmirna selaku Wakil sekretaris OKK DPD partai Nasdem bengkulu Utara Menyampaikan bahwa sampai hari terakhir pengembalian berkas penjaringan, Sudah enam bakal calon bupati yang mengembalikan formulir, termasuk Pitra Martin.

"Hingga hari ini,yang kebetulan merupakan hari terakhir pengembalian berkas formulir penjaringan bakal calon bupati dan bakal calon bupati Bengkulu Utara dari partai nasdem,Sudah enam bakal calon yang mengembalikan,Termasuk pak Pitra Martin.Alhamdulillah Kesemuanya mengambil dan mengembalikan berkas sebagai bakal calon bupati.Partai Nasdem tidak terlalu menutup diri,Dengan memperioritaskan kader,Semua bakal calon potensial kita terima.Selebihnya tinggal mekanisme partai berjalan,Termasuk survey popularitas dan elektabilitas," ujar Nora asmirna, Rabu (23/10) saat di temui diruang kerjanya.

Sementara itu, Pitra Martin menegaskan rencana awalnya ia ingin mengembalikan formulir secara langsung ke seluruh partai.

Baca Juga: Serius Tantang Petahana, Pitra Martin akan Borong Partai di Pilbup Bengkulu Utara 2020

"Alhamdulillah hari ini, saya diwakili oleh beberapa kerabat diberikan kesempatan untuk mengembalikan berkas formulir penjaringan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati partai Nasdem. Rencana awalnya saya ingin mengembalikan secara langsung ke seluruh partai,termasuk nasdem,tapi karena kami seluruh anggota DPRD Bengkulu Utara masih orientasi,Ya dengan berat hati, terpaksa diwakilkan. sekali lagi saya sampaikan permohonan maaf yang tidak terhingga pada rekan-rekan pengurus DPD Nasdem Bengkulu utara. meskipun diwakilkan, jangan ragukan keseriusan saya ingin diusung Nasdem,"ujar Pitra Martin.

Pitra Martin menambahkan, Dirinya yakin dengan konsep SDG's yang diusungnya Bengkulu Utara bisa lebih maju dan bermartabat.

"Mudah-mudahan proses penjaringan oleh partai politik nantinya bisa menempatkan kita di posisi teratas dan direkomendasikan. Sebab saya punya keyakinan bahwa Bengkulu Utara ini bisa lebih maju dan lebih martabat, asal ada kemauan dan kemampuan dari leadernya (Bupati). Konsep serta strategi membangun Bengkulu Utara ini harus detil, terarah serta terukur. Seandainya nanti masyarakat Bengkulu Utara memberikan amanah kepada saya untuk membangun daerah ini, Dengan mengoptimalkan seluruh potensi daerah menggunakan metode duplikasi model SDG's (sustanable development goals) atau konsepsi pembangunan berkelanjutan serta memanfaatkan tehnologi zaman kini, insya Allah Bengkulu Utara akan maju. Sebab konsepsi sederhanya SDG's adalah sebuah rangkaian rencana dan tujuan pembangunan yang saling berkaitan dengan melibatkan seluruh kalangan masyarakat, baik swasta,cicil society dan lain-lain.

Jadi indikator keberhasilannya bukan lagi serapan anggaran tapi lebih kepada implikasi dari anggaran yang dialokasikan.Kita mencoba merubah paradigma pembangunan,yang selama ini masyarakat  hanya di jadikan objek pembangunan sehingga tidak sedikit infrastruktur dibangun tapi unfaedah. Kedepannya kita jadikan masyarakat sebagai subjek dari pembangunan,Sehingga tidak ada lagi istilah "pesta penghabisan anggaran". Program akan lebih riil,menyentuh azaz manfaatnya  dan yang terpenting lebih terarah serta terukur. Begitu juga dengan pembangunan suprastruktur.Pada intinya pemerintah harus hadir menyelesaikan seluruh problem rakyat, jika problem rakyat tidak dientaskan,Lantas untuk apa diadakannya pemerintah?," tutup pria kelahiran Lais ini.

Pantauan media ini,pengembalian berkas formulir penjaringan bakal calon Bupati/bakal calon Wakil Bupati Bengkulu Utara dari partai Nasdem oleh Pitra martin tersebut, diterima langsung oleh Nora asmirna selaku wakil sekretaris OKK dan Daryono selaku sekretaris DPD partai Nasdem Bengkulu Utara.

Reporter: Repi Pratomo

Editor: Iman SP Noya