Kata Gubernur Rohidin, Hutan Dapat Ciptakan Petani Berdasi

Diposting: 09 Aug 2020
Direktur KSDAE Kementrian LHK RI, Ir. Wiratno, M.Sc Bersama Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Saat Mencicipi Dodol Kecombrang di Salah Satu Stand UMKM Pada Peringatan Hari Harimau Sedunia di Kawasan Hutan Mahoni, Damar dan Pinus (Madapi) di Desa Pal.VIII, Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kabupaten Rejang Lebong. Sabtu, 8 Agustus 2020. Foto/Dok
Indo Barat - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, hutan dan manusia tidak bisa dipisahkan. Keduanya memiliki hubungan erat tak terpisahkan. Adanya hutan dapat melahirkan petani-petani berdasi. Khususnya bagi mereka yang mampu mengelolanya dengan baik.
"Hari ini banyak sekali produk UMKM dari hasil hutan, misalnya dodol kecombrang. Inilah yang dinamakan sinergi (simbiosis mutualisme), bila ini diterapkan maka akan muncul petani-petani berdasi. Makanya kita harus jaga hutan kita, biar harimaunya lestari dan hutannya pun tetap bisa kita manfaatkan," papar Rohidin saat hadir pada peringatan Hari Harimau Sedunia (Global Tiger Day) di Kawasan Hutan Mahoni, Damar dan Pinus (Madapi) di Desa Pal.VIII, Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Sabtu (8/8).
Selain itu, tambah Gubernur Rohidin, hutan merupakan salah satu penyangga kehidupan jadi wajib hukumnya dijaga, agar terhindar dari kerusakan sehingga ekosistem terus berjalan.
Sementara, menurut Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI Wiratno, masyarakat harus dapat menjadi agen yang ikut berperan dalam menjaga hutan dan kelestarian harimau Sumatera.
Provinsi Bengkulu menjadi tempat yang sangat penting karena sejarahnya, bentang alam maupun flora fauna, termasuk harimau Sumatera.
Baca Juga: Dirjen KSDAE Ajak Masyarakat Jaga dan Cintai Lingkungan
“Bisa kita rasakan hutan Madapi Bengkulu ini sejuk sekali, kalau di Jakarta sangat sulit menghirup udara segar seperti ini. Bengkulu juga memiliki flora dan fauna endemik yang unik dengan hasil hutan unggulan. Oleh karena itu mari kita sama-sama jaga kelestarian hutan ini, biar harimaunya juga tetap lestari,” ujar Wiratno.
Pada kesempatan ini dilakukan penandatanganan prasasti Pusat Budaya dan Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Kecombrang dan Pakis oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan prasasti Kawasan Hutan Madapi TNKS sebagai Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup, Konservasi dan Wisata Alam oleh Dirjen KSDAE Wiratno.
Dilanjutkan dengan penyerahan bibit tanaman produktif bagi masyarakat dan Bakti Bumi dengan penanaman pohon.
Untuk diketahui, bahwa harimau Sumatera atau dalam bahasa Latinnya disebut Panthera Tigris Sumatrae merupakan subspesies harimau yang habitat aslinya berada di pulau Sumatera dan merupakan satwa yang terancam punah.
Karenanya, Direktorat Jenderal (Ditjen) Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutananan (KLHK) mengajak masyarakat untuk lebih peduli sebagai upaya melindungi kelestarian Harimau Sumatera.
Salah satu upaya meningkatkan kepedulian terhadap usaha konservasi harimau tersebut adalah dengan melindungi habitatnya di Taman Nasional Kerinci Seblat. (**)
Editor: Alfridho Ade Permana
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Pertamina Patra Niaga Bengkulu Kandidat Hijau Proper 2024
26 Dec 2024
-
Jembatan Elevated DDTS Diresmikan, Center Point Pariwisata Bengkulu Kedepan
20 Dec 2023
-
Guru Dituntut Tingkatkan Kompetensi Ikuti Kemajuan Zaman
12 Dec 2023
-
COVID-19 Muncul Lagi, Masyarakat Diimbau Waspada dan Jaga Pola Hidup Sehat
12 Dec 2023
-
Pemprov Bengkulu dan PT Rumah Indonesia Kita Jalin Kesepakatan Pengembangan UMKM
06 Dec 2023