Kapolda dan Danrem Tinjau Perayaan Imlek Warga Bengkulu

Diposting: 05 Feb 2019

InteraktifNews - Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Supratman bersama Danrem 041/Gamas Kolonel Inf Dwi Wahyudi tinjau perayaan Imlek di Vihara Buddayana Kampung Cina Kota Bengkulu, Selasa (05/02/2019).



Kapolda Bengkulu mengatakan aktivitas dan cara perayaan imlek sangat berbeda dengan perayaan hari-hari besar kegamaan lain. Warga yang meryakan imlek tidak dating bersamaan, satu dua orang datang doa selesai langsung pulang  ada juga yang tidak langsung pulang dan menunggu di Vihara.



"Bengkulu insyaallah aman, masyarakat nya sangat bermartabat dan religius kemudian komunikasi dengan kita juga bagus" kata Kapolda



Lanjut kapolda, mereka mengganggap Bengkulu adalah bagian dari mereka jadi turut bertanggungjawab untuk menciptakan situasi aman dan kondusif di Kota Bengkulu. Atas sikap itu, jajaran pengamanan dari Polda Bengkulu dan Danrem tidak merasakan kesulitan.



“Kita hanya fokus menurunkan anggota di objek – objek vital Vihara dan Klenteng sesuai peraturan yaitu satu regu, namun anggota kita stand by di Mapolres dan Pak Danrem juga pasukan nya di kompi juga selalu standby” Jelas Kapolda



Kapolda Bengkulu juga menyampaikan apresiasi atas sikpa toleransi yang ditunjukan seluruh warga Bengkulu. “ tidak ada istilah mayoritas dan minoritas kita saling mengamankan demi kelancaran, ini lah wajah Indonesia sesungguhnya Bhineka tunggal Ika dan ini harus di pertahankan.” Pungkas Kapolda



Danrem juga menambahkan “pasukan kita di setiap Kodim siap kemudian di masyarakat juga ada” tutur Kolonel Inf Dwi Wahyudi.



Pantauan media perayaan Imlek yan berlangsung di Kota Bengkulu berjalan tertib aman dan damai. Masyarakat Tionghoa nampak ramai berkunjung ke Vihara Kampung China. 



Menurut ketua Yayasan Satyamuni Bengkulu Edi Susanto jamaah yang datang ke Wihara Buddayana sendiri sekitar 500 sampai 600 orang. Ia juga menyampaikan, Imlek tahun ini merupakan tahun pergantian musim dingin ke musim semi.



“Musim semi merupakan musim yang bagus untuk panen di negara cina sana mereka menyambut dengan kegembiraan, karena di musim dingin tidak bisa bercocok tanam” Jelas Edi Susanto



Reporter : Anasril Azwar

Editor : Alfridho Permana 

 

Kategori: Daerah