JAM#4 Meriahkan HUT Ke-17 Kabupaten Mukomuko

Foto/Dok: Mc

Indo Barat - Jelajah Alam Mukomuko ke-4 (JAM#4) dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Mukomuko ke-17 tahun dibuka secara resmi oleh Bupati Mukomuko, Choirul Huda, Sabtu (22/2).

Peserta JAM#4 ini di ikuti lebih kurang 900 Raider dari berbagai daerah dalam dan luar Provinsi Bengkulu.

Bupati Mukomuko, Choirul Huda mengatakan bahwa kegiatan Jelajah Alam Mukomuko (JAM) ini rutin dilakukan setiap tahunnya dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Mukomuko. Dan kita ucapkan selamat datang kepada para pecinta motor di Kabupaten Mukomuko.

"Selamat datang para pecinta motor di Kabupaten Mukomuko. Kegiatan ini selain hobi juga sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahmi para pecinta motor kerena peserta JAM#4 ini berasal dari berbagai Kabupaten baik dalam dan luar di Provinsi Bengkulu hadir dan menambah meriahnya acara ini,"ungkapnya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa kegiatan yang di laksanakan ini salah satunya untuk mempromosikan objek-objek wisata yang ada di Kabupaten Mukomuko karena rute-rute yang di lalui pada JAM #4 ini cukup panjang dan melewati beberapa objek wisata yang ada.

"Dengan kegiatan ini semoga pariwisata yang ada didaerah kita ini bisa berkembang,"harapnya.

Kepala Dinas Pariwasata,Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mukomuko, Apriansyah selaku ketua Umum JAM#4 mengatakan bahwa peserta dari kegiatan ini mencapai 900 raider lebih dari berbagai daerah baik dalam dan luar Provinsi Bengkulu.

"Raider ini dari berbagai daerah seperti dari Sumatra Barat, Riau, Provinsi Bengkulu dan ada yang dari Provinsi Papua dan lainnya,"ungkapnya.

Ditambahkannya, bahwa kegiatan JAM#4 ini menempuh jarak kurang lebih 70 Km yang melintasi 4 kecamatan meliputi Kecamatan Kota Mukomuko, XIV Koto, V Koto dan Air Manjuto.

Kegiatan ini juga sebagai ajang untuk mempromosikan wisata yang ada di Kabupaten Mukomuko.

"Semoga dengan kegiatan JAM#4 ini wisata yang ada didaerah kita lebih dikenal oleh khalayak banyak. Selain ini juga kegiatan ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,"demikian Kadisparpora. (Mc)