Hidup Sebatang Kara, Nenek Ngatirah Dapat Perhatian Gubernur Rohidin

Indo Barat - Nenek Ngatirah (90 tahun) warga Desa Desa Panca Mukti Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah, mendadak kedatangan tamu tak terduga. Yaitu Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama rombongan sore, Kamis (30/04).

Kedatangan Gubernur Rohidin tidak lain untuk memberikan perhatian dan kepedulian berupa bantuan bedah rumah, setelah mendengar cerita Nenek Ngatirah yang sudah lama menjalani hari tuanya sebatangkara di rumah yang hanya berukuran 2x3 meter dengan dinding papan lapuk dan lantai tanah.

Ironis, kendati Nenek Ngatirah memiliki satu orang anak, namun anaknya jarang berkunjung untuk sekedar menjenguknya yang sudah tua renta.

Nenek yang sejak tahun 1973 diam di desa tersebut, sudah ditinggal suaminya 10 tahun lalu. Mulai dari itu, untuk kebutuhan sehari-hari, ia hanya mengandalkan bantuan dari masyarakat lingkungan sekitar seperti makan dan minum, megingat usia yang sepuh tak mampu lagi untuk mencari nafkah.

"Ya sehari-hari saya makan dibantu oleh tetangga. Saya sudah tidak bisa bekerja tapi yang paling penting saya tidak mencuri untuk makan," kisahnya usai menerima bantuan dari Gubernur Rohidin.

Sementara Gubernur Rohidin yang melihat langsung keberadaan Nenek Ngatirah menyampaikan rasa prihatin. Menurutnya, betapa penting bentuk kepedulian serta kepekaan sosial untuk saling berbagi.

"Ini adalah tanggungjawab kita bersama, serta butuh peran semua elemen mulai dari kepala daerah hingga perangkat desa dan masyarakat desa terdekat. Seperti pak kades juga bisa menyisihkan dana desa untuk membantu hal seperti ini," kata Gubernur Rohidin.

Tidak hanya itu, Gubernur Rohidin menegaskan untuk tidak saling menyalahkan, namun penting untuk saling menguatkan dan mengumpulkan sumberdaya yang kita miliki.

"Kita sama-sama berharap dengan adanya bantuan ini, Nenek Ngatirah dapat tempat tinggal yang layak dan nyaman mengingat usianya yang sudah sepuh," harap lulusan terbaik UGM ini.

Kepada Kepala Desa setempat, Gubernur Rohidin meminta agar uang bantuan yang berasal dari dana CSR Bank Bengkulu ini dapat digunakan untuk membangun rumah nenek ini secara layak. Peran para tetangga juga sangat diharapkan.

"Tolong betul diutamakan MCK nenek yang terjamin baik untu seumur beliau," tutup Rohidin.

Untuk diketahui, bahwa bedah rumah ini hasil kerjasama Dinas Sosial Provinsi Bengkulu dan Bank Bengkulu. (Mc)