Hadiri Rakornas Aspeksindo, Kadis DKP Sampaikan Penguatan Ekonomi Biru

Diposting: 11 Aug 2023
Kadis DKP hadiri HUT dan Rakornas Aspeksindo, Jumat, 11 Agustus 2023, Foto: Dok
Indo Barat –Ekonomi Biru menjadi strategi untuk mendorong pemanfaatan potensi laut Indonesia yang kaya akan hasil ikan hingga mineral terhadap kesejahteraan masyarakat termasuk perubahan iklim. Ada 5 inisiatif penerapan ekonomi biru yang meliputi perluasan kawasan konservasi laut, tata kelola perikanan, meningkatkan kompetensi penyediaan protein laut, pengembangan budidaya berkelanjutan hingga pengelolaan pulau kecil dan gerakan kesadaran masyarakat menjaga laut.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu, Syafriandi usai menghadiri perayaan HUT k-6 dan Rakornas Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) yang berlangsung di Gedung Nusantara V DPR/MPR RI, Jakarta, Jumat, (11/08/2023).
Peringatan HUT ke 6 Aspeksindo bersamaan dengan launching Sekolah Duta Maritim Indonesia (SDMI). Turut hadir Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI, Hj. Habib Muhammad Luthfi bin Ali Yahya, Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Wakil Ketua Umum Aspeksindo, Bupati Mempawah, Erlina, SekJen Aspeksindo Haliana, Ketua Dewan Pakar Aspeksindo, Prof Rokhmin Dahuri Ketua Dewan Penasehat Aspeksindo, Duta Besar Philipina.
“Aspeksindo adalah wadah berhimpun bagi pemerintah daerah yang memiliki wilayah kepulauan dan pesisir, dari Provinsi Bengkulu salah satu yang bergabung dalam Seluma dan Kaur. Beberapa poin rakornas bagaimana membangun visi bersama agar potensi eknomi biru bisa terwujud sebagai kekuatan utam perekonomian Indonesia” kata Syafriandi.
Direktur Eksekutif Aspeksindo, Andi Fajar Asti menyatakan komitmen Aspeksindo untuk terus mendukung dan mewujudkan berbagai program yang bermanfaat. "Aspeksindo akan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk kepulauan dan pesisir yang ada di seluruh Indonesia," ujar Andi Fajar Asti.
Sementara Prof Rokhimin Dahuri yang turut berbicara pada acara tersebut mengingatkan pentingnya peran kepulauan dan pesisir dalam pembangunan yang berkelanjutan. "Ketika sektor ekonomi dijaga dengan baik, maka stabilitas akan tercapai dan manfaatnya dapat dinikmati oleh semua kalangan," ujar Rokhimin Dahuri.
Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga menjadi pembicara dalam Rakoernas tersebut mengatakan, sinergi pemerintah pusat, terutama dengan Badan Pangan Nasional dan pemerintah daerah merupakan kunci ketahanan pangan dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok (bapok).
Upaya pengendalian harga bapok juga perlu dukungan dari pemerintah daerah. Pemerintah daerah dapat melakukan pemantauan harga dan pasokan di wilayahnya secara intensif. Hal itu juga merupakan upaya mitigasi atau peringatan awal dalam mengantisipasi terjadinya gejolak harga.
Editor: Iman SP Noya
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Gelar Lomba Masak Ikan, Pemprov Bengkulu Dorong Program Makan Bergizi Gratis
26 Nov 2024
-
Jadi Narasumber Pelatihan Penyuluh Perikanan, Kadis DKP Dorong Penyuluhan Berkualitas
22 Nov 2024
-
DKP Provinsi Bengkulu Berpartisipasi dalam Gelar Produk UMKM Se-Indonesia
21 Nov 2024
-
Hadiri Forum Finalisasi RK DAK 2025, DKP Provinsi Bengkulu Sukses Gaet Anggaran Rp 49 Milyar
19 Nov 2024
-
DKP Provinsi Bengkulu Bagikan 1,6 Ton Ikan Nila untuk Warga Bengkulu Utara
18 Nov 2024