Gubernur Rohidin Terus Dorong Keterlibatan Kelompok Disabilitas di Sektor Formal

Diposting: 04 Dec 2022
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat menghadiri acara puncak peringatan Hari Disabilitas Indonesia (HDI) Tahun 2022. Foto/Dok
Indo Barat - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah terus memberikan dukungan bagi para penyandang disabilitas, untuk lebih dilibatkan serta dapat diterima dan bekerja di sektor - sektor formal.
Hal ini disampaikan Gubernur Rohidin pada Acara Puncak Peringatan Hari Disabilitas/Hari Disabilitas Indonesia (HDI) Tahun 2022, Sabtu (3//112022) kemarin yang digelar di Balai Raya Semarak Bengkulu.
"Alhamdulillah, kegiatan sudah berlangsung dengan meriah, ada beberapa capaian sesuai dengan misi yang kita bangun, terkait dengan kelompok disabilitas. Bagaimana mereka bisa masuk ke ruang publik, kalau bisa 1 - 2 orang bekerja disektor formal, juga selanjutnya Pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) untuk kelompok disabilitas, lalu kita mengeluarkan Nomor Induk Berusaha," ujar Gubernur Rohidin.
Gubernur Rohidin juga berharap peran dari semua pemangku kepentingan, serta semua kelompok baik dari unsur pemerintah, swasta juga pelaku usaha. Bagaimana agar nilai - nilai inklusif dapat diterima. Sehingga kelompok disabilitas bisa masuk ke ruang publik, ada eksistensi juga pengakuan terhadap mereka.
"Kita ikut sama - sama berkontribusi melakukan pemberdayaan, yang sederhana saya sampaikan tampilkan mereka dalam kegiatan - kegiatan kita, tampil saat sambutan - sambutan pejabat datang tak harus dari sanggar, sekali tempo tampilan mereka itu akan punya dampak berbeda nanti," tambah Gubernur Rohidin.
Terkait dengan pembuatan Peraturan Daerah (Perda) dalam pemenuhan hak kelompok disabilitas, Gubernur Rohidin menyebutkan akan melihat perkembangan. Gubernur menekankan bahwa komitmen bersama dalam ikut memenuhi hak - hak kelompok disabilitas, harus menjadi yang utama.
"Prinsip lebih kepada komitmen, kalau sudah tersosialisasi, seperti tadi pembuatan SIM, Kelompok Induk Berusaha, lalu bantuan penguatan, kesempatan lapangan kerja, selama ini kan sulit. Kita coba advokasi ke beberapa hotel kemudian kelompok pemerintah, dengan begitu regulasi nanti menyesuaikan," pungkas Gubernur Rohidin.
Sementara itu Ketua Mitra Masyarakat Inklusif Bengkulu Arifah Syafitri Azahra menjelaskan bahwa Peringatan Hari Disabilitas/Hari Disabilitas Indonesia (HDI) Tahun 2022, telah digelar selama kurang lebih 2 bulan. Di mana ada beberapa kegiatan seperti pembuatan SIM yang berkerja sama dengan Polresta Bengkulu, juga PIRT dan NIP, izin berusaha untuk teman - teman disabilitas yang memiliki UMKM, juga gebyar masyarakat inklusif pada 1 Desember lalu.
"Kita berharap instansi pemerintah mau bersinergi untuk kemajuan teman - teman disabilitas, karena semuanya sama, walaupun mereka berbeda tetapi mempunyai ciri khasnya masing - masing yang membuat mereka itu sebenarnya bisa lebih dari kita. Intinya semoga Provinsi Bengkulu bisa menjadi masyarakat inklusif, seperti slogan kita 'disabilitas buat Bengkulu hebat' itu," ungkap Arifah Syafitri Azahra.
Editor: Alfridho Ade Permana
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
KPU Tetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Terpilih
09 Jan 2025
-
Ini Hasil Akhir Pilgub Bengkulu 2024, Rohidin Masih Unggul di Bengkulu Selatan
07 Dec 2024
-
Status Tersangka Rohidin Bisa Gugur, Dilantik Jika Menang
26 Nov 2024
-
KPK Disebut Jadi Alat Politik Usai Amankan Cagub Bengkulu H-3 Pencoblosan
24 Nov 2024
-
Tinggalkan Helmi, Partai Gerindra Balik Arah Dukung Rohidin-Meriani
21 Nov 2024