Gubernur Rohidin: Provinsi Bengkulu Harus Kembali ke Marwahnya

Diposting: 24 Jul 2020
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Foto/Dok
Indo Barat - Upaya menghapus stigma negatif sebagai daerah yang acap kali bermasalah dengan kasus korupsi terus dilakukan oleh pemerintah provinsi Bengkulu. Bukan hanya untuk mengembalikan nama baik saja namun juga untuk tujuan mewujudkan cita-cita pemerintahan yang bersih dan profesional agar jadi kebanggaan bersama.
Hal ini di sampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat menjadi pembicara pada Webinar dengan tema 'Penyalahgunaan Bantuan Sosial Bagi Masyarakat Terdampak Covid-19 ditinjau dari Perspektif Hukum Pidana', yang digelar oleh Universitas Hazairin Bengkulu, Jumat (24/7).
Disampaikan Rohidin bahwa sejak masa kepemimpinannya ia terus melakukan reformasi birokrasi, dimana setiap pekerjaan yang dilakukan harus selalu 'on the track', sesuai dengan regulasi yang berlaku dan transparan.
"Kita ingin menjaga nama baik daerah ini, marwah Provinsi Bengkulu dalam konteks nasional maupun di depan masyarakat kita, kita tidak ingin stigma buruk sebagai daerah korupsi dan sebagainya melekat di daerah ini," tegas Gubernur Rohidin.
Beberapa strategi yang dilakukan Gubernur Rohidin dalam mengawal dana bantuan Covid-19 diantaranya adalah mengajak pihak kejaksaan dan kepolisian dalam setiap kegiatan, ia tidak ingin dampak Covid-19 juga menimbulkan masalah lainnya bagi masyarakat.
"Kita ikuti aturan yang ada, kita dokumentasikan kalau perlu dalam bentuk audio visual sehingga jelas sekali sumber dana yang mana, barangnya seperti apa, penerimanya siapa dan penetapan program kita minta pendampingan pihak kejaksaan maupun kepolisian," papar Rohidin.
Berkat kinerja ini Pemprov Bengkulu mendapatkan apresiasi dari Kementerian Keuangan atas kinerjanya dalam penanganan Covid-19 berupa insentif daerah senilai 12 Miliar lebih.
"Kita mendapatkan dana insentif daerah, dianggap kinerja penanganan Covid nya produktif dan tepat, sesuai juklak - juknisnya dan tentu ada indikator - indikator keberhasilan yang dibuat oleh gugus tugas Covid-19 kemudian kementerian keuangan meng SK kan, Alhamdulillah Pemprov mendapatkan dana insentif daerah sebesar 12 Miliar lebih," ungkap Gubernur Rohidin. (Mc)
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Jembatan Elevated DDTS Diresmikan, Center Point Pariwisata Bengkulu Kedepan
20 Dec 2023
-
Guru Dituntut Tingkatkan Kompetensi Ikuti Kemajuan Zaman
12 Dec 2023
-
COVID-19 Muncul Lagi, Masyarakat Diimbau Waspada dan Jaga Pola Hidup Sehat
12 Dec 2023
-
Pemprov Bengkulu dan PT Rumah Indonesia Kita Jalin Kesepakatan Pengembangan UMKM
06 Dec 2023
-
Kepala DKP Provinsi Bengkulu Pastikan Pembangunan PPN Sesuai Rencana
01 Dec 2023