Gelar Reses, DPRD Kepahiang Dapil I Serap Aspirasi Masyarakat

Gambar

Diposting: 16 Feb 2021

Foto/Dok: Rabiul Awal 



Indo Barat – Untuk menyerap aspirasi masyarakat, serta menyampaikan berbagai informasi terkait pembangunan, Ketua DPRD Kepahiang Windra Purnawan,SP bersama anggota DPRD daerah pemilihan (Dapil) I Hendri,A.Md, Franco Escobar,S.Kom, RM. Johanda,S.Pd, dan Riswanto menggelar kegiatan reses pada Selasa (16/2) di balai desa Imigrasi Permu kecamatan kepahiang. 



Kegiatan yang digelar secara terbatas ini dihadiri para perangkat desa,tokoh masyarakat ,tokoh perempuan, kepala Dinas Pertanian, perwakilan Dinas Perikanan, perwakilan Dinas Pekerjaan Umum, camat kepahiang berlangsung dengan baik dan lancar.



Ketua rombongan Hendri,A.Md mengatakan reses kali digelar terbatas karena saat ini kita masih dalam masa pandemi.



"Diskusi kali ini kita adakan secara terbatas,untuk itu kami sudah nenyiapkan kuesioner yang dapat bapak ibu isi dalam menyampaikan aspirasi yang akan kami rangkum hari ini,"kata hendri.



Salah satu peserta reses yang hadir Rusmedi menyampaikan saran agar DPRD dan Bupati harus menjalankan amanah ini dengan baik, sinkronisasi antar lembaga harus tetap dijalankan agar proses pembangunan ini dapat berjalan dengan baik.



"Kami hanya mengingatkan, bukan menggurui, jalankanlah amanah masyarakat ini dengan baik sesuai dengan peraturan, kami tidak rela kalau wakil kami atau orang yang kami beri amanah ini bermasalah dengabn hukum,"ujar Rusmedi.



Peserta reses lainnya Boy menyampaikan usulan tentang pembangunan drainase.



“Kami tinggal di Desa Talang Jarang  yang selalu terendam banjir bila hujan karena tiadanya drainase,pernah kami niat bangun menggunakan dana desa tapi dilarang karena penjelasannnya ini merupakan aset provinsi, jadi mohon solusinya pak dewan," sampainya.



Usulan lainnya juga disampaikan Elvi Sukesih terkait pembangunan gedung posyandu. "Alhamdulillah didesa kami untuk sektor pendidikan dan kesehatan sudah terpenuhi, usulan kami sebagai ibu-ibu desa ini mohon untuk dibangun gedung posyandu, karena saat ini kami masih menumpang di rumah penjaga balai desa ini,"kata Elvi.



Menanggapi saran dan usulan warga tersebut, Windra Purnawan mengatakan bahwa 1,5 tahun masa jabatan anggota DPRD saat ini Ia telah berkomitmen untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi kami sesuai aturan perundangan yang berlaku. 

"Fungsi penganggaran, pengawasan dan legislasi telah dijalankan dengan baik sesuai kapasitas sebagai anggota DPRD kabupaten kepahiang,"ujarnya.



Tahap awal Bupati dan DPRD sudah melakukan perubahan wajah pasar kepahiang, sertifikasi pada aset-aset yang dimiliki kabupaten kepahiang,dan peningkatan pendapatan asli daerah kabupaten kepahiang.



"Tahun 2021 ini sudah kita anggarkan pembangunan waterpark skala nasional dikecamatan kabawetan," lanjutnya.

Komitmen Bupati dan DPRD dalam hal pengembangan pariwisata merupakan solusi kita dalam peningkatan PAD bagi kabupaten kepahiang.



"Hampir 17 tahun kabupaten kepahiang berdiri PAD kita tidak signifikan, itu artinya hanya menghabiskan anggaran yang ada,hal ini yang akan kita rubah,"sambungnya lagi.



Lebih lanjut Dikatakan Windra, kalu sumber PAD kita meningkat tentu proses pembangunan ini akan lebih mudah kita lakukan.



Sementara,terkait pembangunan drainase dijelaskan windra inilah hal yang rumit, bukan hanya dikabupaten kepahiang tapi secara nasional, anggaran ada tapi tidak dapat dibangun sedangkan masyarakat menjerit, sikapi hal ini diminta kepada Dinas PU untuk bersurat kepada provinsi,masih ada solusi,kita minta kawan kawan dinas PU ini untuk berpikir.



"Kirim surat ke provinsi, pinjam aset ini, kita perbaiki drainase ini, selesai kita kembalikan, secara administrasi kita benar dan masyarakat kita tidak menjerit kebanjiran, ini penting dan mendesak," pinta Windra.



"Dan Mengenai pembangunan posyandu, jika pihak desa tidak dapat membangun kita minta untuk menyampaikan usulan kepada dinas kesehatan agar hal ini dapat ditindaklanjuti," pungkasnya.



Reporter: Rabiul Awal

Editor: Alfridho AP