Eksistensi Diri : Mencari Kerja atau Mencari Kebanggaan !

Diposting: 01 Jul 2018
Eksistensi Diri : Mencari Kerja atau Mencari Kebanggaan !
Indo Barat-Mungkin banyak orang diluar sana, mereka yang kalah berkompetisi lalu menyalahkan keadaan, bahkan sampai menyalahkan pimpinan, sehingga mereka tidak mampu menyalahkan dirinya sendiri yang tidak cerdik dalam melihat peluang, tidak mau memulai upaya dari situasi kondisi ketidak punyaan serta tidak berpandangan luas ke depan.
Banyak sekali orang yang memandang bahwa bekerja itu harus kantoran, padahal dampak dari pekerjaan adalah mencari pendapatan, dan pendapatan bisa didapat dari mana saja asal mata kita terbuka lebar karena wawasan.
Mereka sebenarnya bukan sedang mencari kerja, tapi mencari kebanggaan ! bangga jika ada di sebuah institusi terkenal, meski disana dia hanya jadi kacangan, bangga dengan seragam atau kemeja rapih dengan halusnya lipatan, meski gaji tidak cukup untuk dimakan sebulan.
Sedikit sekali orang yang memandang bahwa bekerja itu sejatinya adalah bagian dari ekspresi diri dan bagaimana ekspresi diri itu bisa mendatangkan pendapatan yang memadai, mereka tidak mampu mengenali dirinya sendiri dan bertanya " apa yang bisa saya lakukan ? " tapi sibuk menghakimi bahwa semua ini adalah kesalahan situasi. "
Seandainya saja mereka mau menggunakan gadgetnya untuk mulai mencari peluang, tentu mereka sudah banyak yang menemukan solusi untuk keluar dari situasinya sekarang.
Namun itu tidak dilakukan !, kebanyakan mereka justru sibuk bicara politik dan membagikan berita-berita yang sesuai dengan apa yang dia pikirkan ! kemudian mereka berkawan dengan para pengeluh yang sama-sama suka menyalahkan, laksana anjing bergonggong bersahut-sahutan, tapi tidak bergerak dari tempatnya meski ada sesuatu di depan.
Sejatinya semua orang berpeluang untuk sukses yang membedakan adalah cara dalam mengambil dan menentukan sudut pandang, orang sukses melihat masalah menjadi sebuah peluang, sedangkan orang gagal melihat peluang sebagai masalah besar !
Di tangan kita selalu diberikan dua pilihan, positif atau negatif, jalan hidup kita ditentukan pilihan yang kita bangun sendiri, dan sejak dulu meski dalam keadaan sesulit apapun ! saya menolak untuk melihat sesuatu dari sudut pandang negatif, karena itu menghancurkan.
Namun apa yang harus saya katakan padanya ? karena banyak yang sedang jatuh cinta dengan situasi yang membuat nyaman ! situasi yang terus menyalahkan dan mencari kambing hitam, dimana dia bisa bersembunyi dari semua kelemahan ! tidak ada nasihat yang bisa bermanfaat baginya, karena apapun yang tampak di matanya adalah negatif adanya ...You Are Going To Make A Choice ... !
Penulis: DheWa Tuama
Editor: Riki Susanto
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Advokasi Compensation and Benefit Layak Bagi Tenaga Pendidik
11 Dec 2024
-
Operasi KPK Pemantik Chaos Pilkada Bengkulu?
24 Nov 2024
-
Menyelami Bentuk-bentuk Media Massa: Dari TV ke Tiktok, Bagaimana Gen Z Terhubung?
06 Oct 2024
-
Menuju Green Election; Urgensi Pengaturan Tanggungjawab Limbah Alat Peraga Kampanye
27 Sep 2024
-
Membangun Ekosistem Kendaraan Listrik
09 Sep 2024
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
GMKI Bengkulu: Aksi Solidaritas Bencana Sulteng dan Penutupan Rumah Ibadah di Jambi
07 Oct 2018
-
Ratusan Ribu PNS Terancam Pecat ?
28 Sep 2018
-
Dukungan Politik ala Fanatisme Buta ?
21 Sep 2018
-
3 Faktor Anomali Politik Nasional ?
20 Sep 2018
-
Propaganda: Social Political Engineering !
15 Sep 2018