Edwar Samsi Menilai Pencopotan dr. Anjari Tidak Profesional

Indo Barat – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi menyoroti terkait pencopotan Direktur RSUD M Yunus oleh Pemprov Bengkulu. Edwar menilai pencopotan dr. Anjari Wahyuni Wardani dianggap tidak profesional.

Menurut dia proses pencopotan dr. Anjari Wahyuni Wardani sebagai direktur RSUD M.Yunus oleh Pemprov Bengkulu menimbulkan pertanyaan.

“Pengangkatan dr. Anjari sebagai direktur RSUD M.Yunus sebelumnya telah melalui open bidding atau lelang jabatan. Maka, pencopotan itu sebagai tindakan yang tidak professional,” kata Edwar.

Ia menyesalkan pencopotan itu. Bagi dia dr. Anjari perlu diberi kesempatan untuk menjabat sampai masa jabatannya berakhir.

“Apa salahnya diberikan kesempatan sampai masa jabatan berakhir untuk melakukan perbaikan di RSUD M Yunus,” sesal Edwar Samsi.

Edwar mengakui, pihaknya melihat sendiri kinerja dr. Anjari selama menjabat sebagai direktur RSUD M Yunus yang dinilai cukup baik. Ia khawatir pencopotan itu dapat mempengaruhi kinerja RSUD M Yunus kedepannya.

“Kita khawatir M.Yunus tidak lebih baik. Selama ini kinerja dr Anjari cukup bagus. Kami kecewa dengan pencopotan begitu. Kita berharap penggantinya harus lebih baik.” Tegasnya.

Edwar berharap agar pengganti dr. Anjari sebagai direktur RSUD M.Yunus nantinya dapat lebih baik lagi. Pemerintah Provinsi Bengkulu, kata dia, harus melakukan pemilihan dan penempatan pejabat yang tepat. [Adv]