DPRD Provinsi Dorong Mahasiswa Jadi Entrepreneurship

Indo Barat - DPRD Provinsi Bengkulu mengingikan para mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya untuk menggeluti dunia entreprenuership dan menciptakan lapangan pekerjaan. Namun sebelum itu, mahasiswa juga harus dituntut guna meningkatkan skillnya.

Sebagaimana penekanan yang disampaikan Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler agar para mahasiswa tidak termakan doktrin bahwa tamat S1 mesti langsung bekerja. Mahasiswa harusnya dapat berpikir untuk menjadi seorang entrepreneurship yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan, tidak terpaku untuk mencari lowongan pekerjaan.

"Menghadapi realita pasca tamat kuliah, jangan kita termakan doktrin bahwa tamat S1 itu mesti bekerja, tapi bagaimana hari ini kita berpikir enterpreneur, menciptakan lapangan pekerjaan," sebut Dempo, Jumat, (17/11/2023).

Apalagi di situasi dan kondisi saat ini banyak yang mengeluhkan kerasnya persaingan dalam dunia kerja, lantaran dibenturkan dengan permainan uang maupun orang dalam. Untuk itu, Dempo meminta para mahasiswa harus mampu melawan dengan menunjukkan kualitas dan skill dari diri mereka.

"Kita mesti mampu melawan dengan cara kualitas. Kita tidak punya uang, kita mesti melawan dengan kualitas, kita enggak punya orang dalam kita mesti lawan dengan soft skill dan hard skill kita," tegasnya.

Kepada pihak kampus, Dempo pun berharap universitas tidak terlalu dominan dengan kualitas akademik saja, tapi juga mengajarkan soal non akademik, sebagai modal mereka pasca tamat kuliah.

"Kampus mesti mengajarkan, membimbing, melatih soal non akademik. Soft skil misalnya, kemampuan leadership, public speaking, personality, etika, maupun kemampuan manajerial bagi para mahasiswa," pungkasnya. [Adv]