Diduga Putus Cinta, Pemuda di Mukomuko Nekat Gantung Diri

Ilustrasi gantung diri (Thinkstock)



Indo Barat – Seorang pemuda ditemukan tidak bernyawa dalam kondisi gantung diri di rumahnya di Desa Pulai Payung, Kecamatan Ipuh, kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, pada Selasa kemarin (26/10/2021) sekitar Pukul 20.30 WIB.

Diduga, korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran putus cinta dengan sang kekasih.

Kapolres Mukomuko AKBP Witdiardi, S.IK., MH., melalui anggota Humas Briptu Yogi S, kepada awak media membenarkan kejadian tersebut.

“Kemarin Polsek Mukomuko Selatan menerima laporan dari warga telah ditemukan seorang pemuda gantung diri di kediamannya,” ujarnya.

Dikatakannya, Kapolsek Mukomuko Selatan Iptu Fajri Ameli Putra, STK.,S.IK bersama anggota piket dan Bhabinkamtibmas langsung mendatangi lokasi dan menemukan korban gantung diri dengan menggunakan tali tambang yang di gantungkan di atas pintu ruang tamu.

Lanjut Briptu Yogi, saat melakukan pengecekan tempat kejadian perkara, petugas menemukan barang bukti berupa tali yang tergantung dileher korban, dan sebuah surat yang berisi tentang hubungan korban dengan seorang wanita yang memutuskan hubungan dengan korban.

“Sesampainya di lokasi, petugas langsung melakukan pengamanan, cek TKP, serta membantu evakuasi jasad korban ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan medis,” pungkas dia. (Tsw)

PERINGATAN

Tindak bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

KONTAK BANTUAN

Atau bisa juga menhubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat. Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id. 

Editor: Alfridho AP