Dewan Lembur Lanjutkan Pembahasan KUA-PPAS Rencana APBD 2023

Gambar

Diposting: 17 Sep 2022

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu ikuti rapat pembahsan lanjutan KUA-PPAS Tahun 2023, Foto: Dok



Indo Barat - DPRD Provinsi Bengkulu lembur lanjutkan pembahasan KU-PPAS rencana APBD 2023, Sabtu, (17/09/22) malam. Dalam pembahasannya masih berkutat soal menurunnya pendapatan asli daerah yang berasal dari pajak daerah dan retribusi daerah.



“Yang terpenting bagi kita, menjaga pendapatan rakyat tidak menurun dan upaya untuk meningkatkan daya beli masyarakat meningkat setidaknya bertahan dalam situasi sulit ini. Agar jarak atau kesenjangan kemiskinan ratio gini tidak naik” kata Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring. 



Kemudian kata Usin, situasi kenaikan BBM dan implikasinya pada sektor pajak akan berdampak baik langsung maupun tidak langsung. Posisi inflasi di daerah harus ditekan agar  tidak naik terlalu tinggi. Caranya dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sektor rill masyarakat.



“Saya percaya, Provinsi Bengkulu memiliki fundamental ekonomi di sektor agraria terutama perkebunan sawit, karet, kopi bisa naik sedikit demi sedikit. Di sektor pertanian holtikultura dan palawija bisa ditingkatkan produktivitas maupun ekstensif kan pada produk olahan pertanian dan perikanan laut dan darat yang dikelola oleh UKM/UMKM” papar Usin. 



Kabar baiknya kata Usin, tingkat pengangguran terbuka relatif menurun. “sudah seharusnya kita pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota membuka peluang usaha baru (startup bisnis) dan mendorong terciptanya ekonomi kreatif perkotaan dan pedesaan”



Politis Hanura ini juga menyoroti masalah penyelesaian persoalan sampah perkotaan yang akan menjadi ancaman masa depan apabila tidak dicarikan solusi yang berkelanjutan.  



Pelayanan standard minimum publik juga tidak lepas dari sorotan Usin. Ia menyebut, program kesehatan, pendidikan, fasilitas umum dan sosial harus didorong pada pelayanan cepat dan memuaskan.



“Semoga rekomendasi saya ini bisa diterjemahkan dalam konteks program pemerintah provinsi, kabupaten/kota di seluruh Provinsi Bengkulu” tutup Usin usai mengikuti rapat. [Adv]



Editor: Alfridho Ade Permana