Bupati BU Minta OPD Agar Tepat Waktu Dalam Serapan Anggaran

Bengkulu Utara,BI – Pemerintah Daerah melaksanakan Forum Konsultasi publik perubahan kedua Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2016-2021 dan Rencana Awal RKPD Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2020, yang dilaksanakan di ruang pola setdakab BU, Senin (11/2/2019).

Acara ini dihadiri oleh Ir.H.Mian Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE Wakil Bupati Bengkulu Utara, Dr. Haryadi, S.Pd, MM,M,Si Sekdakab BU, Ir. Siti Qoriah Kepala BAPPEDA Bengkulu Utara, H.Bambang Irawan, ST, MH Waka I DPRD Bengkulu Utara dan para camat serta kepala OPD se-kabupaten Bengkulu Utara.

Dalam Forum Konsultasi Publik perubahan kedua RPJMD dan Rencana Awal RKPD Dilaksanakan juga Penandatanganan Perjanjian Kerja oleh Perwakilan OPD terkait.

Tahun 2019 program kerja Pelaksanaan Tahapan penyusunan RPJMD Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2016-2020 dan rencana kerja pemerintah Daerah (RKPD) kabupaten Bengkulu Utara tahun 2020 berdasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri NO 86 Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah.

Bupati Bengkulu Utara Ir.H.Mian menyampaikan Kepada jajaran OPD di Kabupaten Bengkulu Utara untuk segera melaksanakan komitmen jadwal program yang harus segera dilaksanakan.

“Komitmen terhadap jadwal Program yang sudah dibuat dan ditandatangani di atas materai harus segera dilaksanakan, agar tidak menumpuk diakhir tahun, baik pekerjaan fisik maupun non fisik,”tandasnya.

Beliau menambahkan, bahwa dengan adanya Forum konsultasi publik perubahan kedua RPJMD berharap, kita tekankan kepada OPD ada suatu peningkatan dan suatu percepatan serapan anggaran sehingga manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.

Capaian- capaian selama 3 tahun telah mengalami kemajuan di berbagai bidang sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat, kita tekankan pada semua OPD di tahun berikutnya dengan adanya perubahan RPJMD ini ada suatu lompatan pekerjaan agar penyerapan anggaran secara maksimal dan manfaat pembangunan cepat dirasakan oleh masyarakat.

"Apresiasi kepada jajaran OPD yang telah bekerjasama sehingga mengalami kemajuan di bidang pembangunan, di bidang infrastruktur, di bidang kesehatan, di bidang perekonomian, dan bertambahnya pendapatan perkapita, sehingga angka kemiskinan menurun menjadi 11,08 %.”jelas Bupati Mian.(Mc)