Buka Penembang Fest 2022, Wagub Rosjonsyah Pesankan Ini

Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah saat membuka Penembang Fest 2022 di Desa Penembang Bengkulu Tengah.  Sabtu, 1 Oktober 2022. Foto/Dok

Indo Barat - Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Rosjonsyah hadiri sekaligus membuka Penembang Fest 2022 di desa Penembang Kecamatan Merigi Kelindang kabupaten Bengkulu Tengah, Sabtu (1/10/2022).

Rosjonsyah menyampaikan apresiasi kepada desa wisata Penembang yang telah terpilih sebagai 100 besar desa wisata Indonesia tahun 2022.

“Dengan capaian ini saya berharap pemerintah kabupaten Benteng untuk terus meningkatkan inovasi kreatif dalam mengembangkan wisata lokal khususnya di kabupaten Bengkulu Tengah, ini juga susuai dengan arahan presiden agar wisata yang ada di daerah untuk terus digalakkan agar bisa ikut menekan inflasi yang kita semua hadapi saat ini,” ungkap Rosjonsyah.

Desa Penembang, lanjut Rosjonsyah, telah menjadi salah satu desa wisata karena daya tarik yang dimilikinya cukup bagus.

“Dengan adanya desa wisata, diharapkan masyarakat tidak hanya berpikir mengenai cara mendapatkan pekerjaan. Namun, mulai berfikir bagaimana cara menciptakan lapangan pekerjaan di desa. Oleh karena itu, untuk lebih mendukung kesuksesan desa wisata harus di iringi dengan peningkatan kualitas SDM masyarakatnya,” ujar Rosjonsyah.

“Hal ini bisa jadi satu satu upaya pemerintah kabupaten untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan rakyat, mengurangi kemiskinan, bentuk pelestarian alam, serta memajukan seni dan kebudayaan.”

“Semoga dengan adanya pagelaran seni dan budaya di desa wisata Panembang ini akan terus memperkenalkan wisata – wisata yang ada di Provinsi Bengkulu dan terkhususnya di Kabupaten Bengkulu Tengah karena objek wisata di Kabupaten Bengkulu Tengah begitu banyak dan bagus,” pungkas Rosjonsyah.

Untuk diketahui bahwa Penembang Fest merupakan pagelaran seni dan budaya. Seperti Festival Permainan Tradisional, 100 obor, dan Festival Meriam Bambu.

Selain itu juga ada Bazar durian, Bazar durian lokal premium, olahan durian, durian kupas dan juga durian tembaga, lomba sarafal Anam, jelajah Alam dan Air terjun. 

Editor: Alfridho Ade Permana