Bengkulu Utara Jadi yang Pertama Luncurkan Program Sembako

Diposting: 03 Mar 2020
Menteri Sosial Juliari P.Batubara saat peluncuran Program Sembako tahun 2020, di Kabupaten Bengkulu Utara, Arga Makmur, Senin (2/3/2020). Foto/Dok: Repi Pratomo
Indo Barat - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara menjadi yang pertama meluncurkan program sembako 2020 di tingkat daerah.
Program tersebut awalnya adalah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang dikelola Kementerian Sosial dan resmi bertransformasi menjadi Program Sembako. Perubahan dilakukan dalam rangka mewujudkan penguatan perlindungan sosial dan meningkatkan efektivitas program bantuan sosial pangan kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Hal ini disampaikan Menteri Sosial Juliari P.Batubara saat peluncuran Program Sembako tahun 2020, di Kabupaten Bengkulu Utara, Arga Makmur, Senin (2/3/2020).
Bantuan yang digulirkan pemerintah pusat ini untuk menanggulangi masalah kemiskinan dan menjaga kecukupan gizi masyarakat dengan mampu membeli bahan pangan.
Jumlah warga Kabupaten Bengkulu Utara penerima Program Sembako dari Kementerian Sosial sebanyak 19.459 keluarga penerima manfaat (KPM). Hal ini diharapkan makin meningkatkan tingkat daya beli warga dalam membeli bahan pangan.
Juliari P. Batubara menyampaikan harapannya kepada Kabupaten Bengkulu Utara agar tetap menjaga kerukunan antar sesama. Program KPM tidak hanya untuk Penanggulangan kemiskinan, tetapi juga pemberdayaan sehingga lama kelamaan menjadi berdaya dan kemiskinan berkurang.
"Kehidupan di Kabupaten Bengkulu Utara harus rukun, jangan ada konflik sosial sehingga kehidupan tenang, rukun dan damai, kita mengharapkan itu. Tahun ini keberhasilan program KPM ditandai dengan penurunan penerima KPM dari 15,6 juta turun 400 ribu menjadi 15,2 juta," ujarnya.
Bupati Bengkulu Utara, Mian menyampaikan terima kasih kepada pihak Kementerian Sosial bahwa hari ini Kabupaten Bengkulu Utara menjadi Kabupaten pertama yang meluncurkan sembako non tunai, diikuti kenaikan nominalnya dari Rp150 ribu menjadi Rp200 ribu.
"Alhamdulilah melalui bantuan Kementerian Sosial yang sudah kita dapatkan 4 tahun terakhir ini angka kemiskinan di Kabupaten Bengkulu Utara menurun dari 14,98 % menjadi 11,68%. Artinya intervensi dari Kementerian Sosial ini sangat berpengaruh, sekarang 1.300 yang telah bergraduasi dari 19 ribu artinya mereka sudah mandiri," pungkasnya. (Mc BU/Repi Pratomo).
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Pemprov Bengkulu Terima Bantuan Asistensi Rehabilitas Sosial dari Kemensos
13 Dec 2023
-
Cara Mendapatkan Bansos PKH, Bisa Daftar Online
09 Dec 2023
-
Dapat Bantuan Dana, 12 Parpol di Bengkulu Utara Teken Serah Terima
26 May 2023
-
Ditemui Mensos Tri Risma, Anak Korban Perkosaan Dijamin Pendidikan hingga Sarjana
10 May 2023
-
Rakornas PB, Bupati Mian Minta Seluruh OPD Perkuat Kolaborasi
14 Mar 2023