Bantuan Pangan Disunat, Kejari Seluma Akan Periksa TKSK dan Distributor

Diposting: 06 Sep 2022
Kasi Intel, Kejari Seluma, Andi Setiawan, Foto: Dok
Indo Barat - Mencuatnya dugaan pemotongan harga Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sembako dari Kementrian Sosial di Seluma mendapatkan perhatian serius dari Kejari Seluma.
Sebelumnya, dugaan pemotongan ini mencuat di kalangan warga Desa Pasar Seluma, Sukarami dan Padang Merbau, Kecamatan Seluma Selatan yang dikabarkan hanya menerima Rp 320 ribu dari jumlah seharusnya Rp 400 ribu.
Kajari Seluma, Wuriadhi Paramitha melalui Kasi Intel Andi Setiawan mengatakan, ada dugaan mark up harga sembako pada program BPNT di Kecamatan Seluma Selatan periode Juni-Juli tahun 2022.
Hasil croscheck di lapangan, bantuan tersebut memang tidak layak untuk disalurkan lantaran terjadi pemotongan. Menurut ketentuan, besaran BPNT yang diterima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) seharusnya Rp 400 ribu tetapi hanya diterima Rp 320 ribu.
Terkait temuan itu pihak Kejari akan melakukan pulbaket kepada pihak-pihak terkait seperti distributor dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) di Kecamatan Seluma Selatan.
"Besok beberapa orang akan kita panggil untuk dimintai keterangan, diantaranya Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan pihak distributor bantuannya," terang Andi, Selasa (6/9/2022).
Sambung Andi, pihak E-Warong sudah mengakui ada pemotongan harga tetapi selanjutnya akan dimintai lagi klarifikasinya. Selain itu dari keterangan KPM di Kecamatan Seluma Selatan mereka mengaku mendapatkan bantuan sudah berbentuk paketan tanpa tahu harga atau nilai paket.
"Usai viral, baru KPM bisa mengetahui infromasi harga komoditi bantuan itu dan bantuan harusnya tidak boleh dipaketkan," tegasnya.
Reporter: Deni Aliansyah Putra
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Polres Seluma Ungkap Kasus Narkoba dan Amankan Ratusan Miras dalam Operasi Nala Pekat 2024
23 Dec 2024
-
Gandeng KJPP, Penyidik Hitung Kerugian Kasus Korupsi Lahan Pemda Seluma
11 Dec 2024
-
Kejari Seluma Ajak Perangkat Daerah Tuntaskan Aset dan Lawan Korupsi di Hakordia 2024
09 Dec 2024
-
Bahas Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2024, Plt Gubernur Terima Audiensi Tim Kejati Bengkulu
03 Dec 2024
-
Mobilisasi Ketua RT dan RW, Helmi Hasan Kembali Dilapor ke Bawaslu
18 Nov 2024
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Jokowi Masuk Nominasi Tokoh Dunia Paling Korup Versi OCCRP
01 Jan 2025
-
Gandeng KJPP, Penyidik Hitung Kerugian Kasus Korupsi Lahan Pemda Seluma
11 Dec 2024
-
Kejari Seluma Ajak Perangkat Daerah Tuntaskan Aset dan Lawan Korupsi di Hakordia 2024
09 Dec 2024
-
Hakordia 2024: Momentum Perkuat Komitmen Bengkulu Bebas Korupsi
09 Dec 2024
-
Kajati Bengkulu Ingatkan Jajaran Jaksa di Seluma Wajib Jaga Netralitas Pilkada
16 Nov 2024