Bank Bengkulu dan BJB Jalin Kerjasama Penyertaan Modal

Diposting: 30 Jul 2022
Jajaran Direksi Bank Bengkulu dan Bank BJB usai penandatanganan perjanjian kerjasama. Jum'at. 29 Juli 2022. Foto/Dok
Interaktif News - Bank Bengkulu dan Bank BJB resmi menjalin kerjasama penyertaan modal dalam rangka pembentukan kelompok usaha Bank (KUB). Penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) kedua bank tersebut berlangsung di ruang rapat lantai 7 Menara Bank BJB Kota Bandung, Jum'at (29/7/2022).
PKS ditandatangani oleh Direktur Utama Bank Bengkulu Ahmad Irfan, Komisaris Independen Bank Bengkulu Ridwan Nurazi dan Direktur Komersial dan UMKM Bank BJB Nancy Adistyasari. Turut hadir menyaksikan proses penandatanganan, Direktur Keuangan Bank BJB Nia Kania beserta jajaran, dan Direktur Kepatuhan Bank Bengkulu Jufrizal Eka Putra beserta jajaran.
Diketahui, rencana KUB Bank Bengkulu ke bank BJB diawali dengan nota kesepahaman yang ditandatangani pada 11 Januari 2022 lalu, di Jakarta. Saat itu kedua belah pihak sepakat untuk bersinergi dalam rangka pengembangan usaha kedua belah pihak.
"Untuk penambahan modal tahap pertama, Bank BJB akan melakukan penyetoran modal sebesar Rp 100 Miliar dulu. Kemudian akan dilakukan proses sebagaimana dipersyaratkan oleh peraturan OJK dalam rangka pembentukan KUB bank BJB dengan Bank Bengkulu, bersamaan dengan pelaksanaan setoran modal tahap selanjutnya yang direncanakan akan dilakukan pada 2023," ujar Direktur Bank Bengkulu Ahmad Irfan dalam rilis yang diterima media ini, Sabtu (30/7/2022).
Dirinya menjelaskan, dengan adanya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12 /POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum sebagai titik awal yang menjadi pintu dari KUB, menjadi solusi terkait masalah permodalan khususnya Bank Pembangunan Daerah. Serta berlangsungnya penyertaan modal dari Bank BJB ini akan mendongkrak modal inti Bank Bengkulu.
"Dengan harapan, KUB akan mempermudah perbankan dalam mengembangkan bisnis. Baik untuk melakukan transformasi dan akselerasi digitalisasi, maupun sinergi perbankan yang dapat meningkatkan efisiensi bagi operasional perbankan," jelas Ahmad Irfan.
Kemudian lanjutnya, dalam usaha setelah mencapai KBMI (Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti), Bank Bengkulu akan melakukan ekspansi dengan cakupan kegiatan usaha seperti peningkatan layanan teknologi, serta pengembangan Sumber Daya Manusia melalui BJB University, serta pengembangan produk lainnya yang sebelumnya tidak ada di Bank Bengkulu.
"Dengan dilakukannya sinergi ini, menunjukkan bahwa semakin luasnya jangkauan kegiatan usaha Bank Bengkulu ke depan, dan diharapkan akan meningkatnya cakupan layanan Bank Bengkulu agar dapat meraih lebih banyak lagi kepercayaan. baik itu dari nasabah serta mitra Bank Bengkulu, " sampai Ahmad Irfan.
Editor: Alfridho Ade Permana
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Nasabah Bank Bengkulu Kembali Menangkan Undian Tabungan Simpeda
09 Sep 2024
-
Tabungan di Bank Masih Menjadi Pilihan Utama Nasabah Jaga Stabilitas Finansial
05 Jan 2024
-
BEI Catat Tahun 2023 Pencapaian Tertinggi Pasar Modal Indonesia
02 Jan 2024
-
Pemerintah Terbitkan PP Tentang Tarif Pemotongan Pajak Penghasilan
31 Dec 2023
-
Rapat Kerja Bank BTN 2024: Menguatkan Bisnis, Mengembangan Etika
21 Dec 2023
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Peduli Inklusi Keuangan Disabilitas, OJK Bengkulu Gandeng Industri Jasa Keuangan
26 Sep 2024
-
Nasabah Bank Bengkulu Kembali Menangkan Undian Tabungan Simpeda
09 Sep 2024
-
Sang Bankir yang Rocker dan Cinta Bola untuk Lebong Masa Depan
30 Mar 2024
-
Warga Ipuh Sambut Safari Ramadan Bupati Sapuan, Ada CSR dan Bantuan Anak Yatim
25 Mar 2024
-
Gubernur Rohidin Mersyah Raih 2 Penghargaan Top Pembina BUMD 2024
21 Mar 2024