Bangun Kebersamaan dan Toleransi Meski Berbeda Penentuan Awal Ramadhan

Gambar

Diposting: 04 Mar 2024

Indo Barat – Menyambut bulan suci Ramadan 1445 hijriah, Sefty Yuslinah, anggota DPRD Provinsi Bengkulu, mengajak masyarakat untuk menjalankan ibadah dengan khusyuk dan tidak mempersoalkan perihal perbedaan pendapat terkait penentuan awal Ramadan.



Meskipun untuk Ramadhan tahun ini terdapat potensi perbedaan antara Muhammadiyah dan pemerintah terkait penetapan awal Ramadhan.



"Alhamdulillah ya , insya allah tinggal menunggu hari dan hembusan ramadhan sudah mulai terasa. Semoga Allah izinkan kita sampai di ramadhan nantinya yang insya allah untuk muhammadiyah itu 11 maret dan pemerintah kemungkinan 12 maret . itu tak perlu kita perdebatkan, yang jelas kita sama-sama harus berpuasa dengan khusyuk” ujar Sefty Yuslinah.



Sebagai bentuk toleransi dan sikap menghormati perbedaan, Sefty juga mengajak masyarakat untuk saling menghargai dan tidak terjebak dalam perdebatan yang tidak produktif.



masjid



Sefty juga berpesan agar masyarakat memanfaatkan momentum Ramadhan untuk meningkatkan ibadah, kebaikan, dan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.



Dengan demikian semangat yang penuh kebersamaan dan toleransi, diharapkan Ramadan kali ini dapat menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan kualitas ibadah .



“Semoga juga kita bisa mendapatkan keberkahan melalui ibadah-ibadah yang kita jalankan dan bisa beribadah dengan khusyuk serta kita bisa benar-benar memanfaatkan momen ramadhan ini nanti, karena kita tau bersama pahala di ramadhan berkali-kali lipat dibanding bulan lain,” ajaknya. [Adv]