Warga Kembali Demo Tolak Tambang Pasir Besi, Bupati Erwin: Hentikan Segera Aktifitas Tambang

Warga Kembali Demo Tolak Tambang Pasir Besi, Bupati Erwin: Hentikan Segera Aktifitas Tambang

Gambar

Diposting: 05 Jan 2022

Aksi demo tolak tambang pasir besi di Seluma, Rabu, 04 Januari 2022, Foto: Dok/Hengki Satrio



Indo Barat - Aksi demo beruntun terus digelar warga Seluma dan aktifis lingkungan yang tergabung di Koalisi Selamatkan Pesisir Barat Sumatra dalam menolak aktifitas tambang pasir besi di Desa Pasar Seluma, Kabupaten Seluma, Bengkulu. 



Rabu, 05 Januari 2021 aksi demo kembali digelar di Kantor Bupati Seluma. Ratusan masyarakat yang didominasi ibu-ibu dan aktifis kembali menyatakan tuntutannya menolak kehadiran dan aktifitas tambang pasir besi di Desa Pasar Seluma. 



Aktifitas penambangan itu disebut sebagai ancaman kerusakan lingkungan terhadap kawasan Pesisir Barat dan rawan konflik sosial. Selain itu legalitas dan perizinan dari PT. Faminglevto Bakti Abadi selaku penambang juga turut disorot. 



Saripin selaku Korlap aksi mengatakan, pihaknya meminta aktifitas pertambangan pasir besi diberhentikan sementara atau berhenti total. Permintaan itu direspon dengan baik oleh Bupati Seluma Erwin Octavian. Bupati Seluma dalam waktu dekat akan menyurati pihak perusahaan untuk menghentikan sementara aktifitas pertambangan. 



“Pertemuan tadi ada tiga kesepakatan, pertama bupati akan membuat rekomendasi masalah perizinan. Kedua bupati akan menyurati perusahaan untuk menghentikan sementara aktifitas pertambangan. Ketiga akan menyiapkan tim terpadu, itu kesepakatannya” kata Saripin. 



Lanjut Saripin, pihaknya menyatakan puas dengan langkah yang akan diambil Pemda Seluma dan siap menunggu realisasi dari kesepakatan itu. Namun, apabila tidak ada realisasi pihaknya akan kembali menggelar aksi.



Sementara Bupati Seluma, Erwin Octavian yang turun langsung menemui pendemo turut membacakan kesepakatan antara pihak Pemda Seluma dengan perwakilan masyarakat.



Didampingi Wabup Seluma Gustianto, Erwin mengatakan, salah satu kesepakatan diantaranya akan dibentuk tim kajian terpadu yang melibatkan seluruh pihak terkait seperti tokoh adat, tokoh agama, dan akademisi termasuk masyarakat sekitar tambang. 



Hasil kajian nantinya akan segera disampaikan kepada masyarakat sehingga didapati solusi bersama yang bisa mengakomodir kepentingan seluruh pihak. 



Erwin juga turut menyampaikan terimakasih kepada massa yang telah menggelar aksi secara tertib sehingga tujuan aksi tersampai dengan baik. Erwin juga meminta masyarakat untuk sama-sama menahan diri dan agar dapat beraktifitas seperti biasanya.



“Kepada pihak perusahaan PT. Faming Levto Bakti Abadi kiranya dapat menghentikan aktifitas di sekitar tambang” teriak Erwin dihadapan massa. 



Kontributor: Hengki Satrio