Warga Demo DPRD Bengkulu Selatan Minta Usaha Batu Hias Jangan Ditutup
Diposting: 13 Sep 2017
Bengkuluinteraktif.com - Ratusan warga Kecamatan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan menggelar demo di depan Kantor DPRD Bengkulu Selatan, Rabu (13/9/2017). Pendemo tersebut adalah para penambang batu hias, yang usahanya akan ditutup atau dilarang oleh pemerintah.
Dalam orasinya, mereka meminta pemerintah jangan menutup dan melarang usaha batu hias di Bengkulu Selatan. "Jangan tutup usaha kami, hidup kami tergantung dari memulung batu hias," kata Edi Yulian. Mereka meminta tidak dilarang melakukan aktifitas penambangan batu hias, sebab mata pancaharain sudah tergantung dengan usaha tersebut. "Usaha kami sudah tergantung dengan pantai," ujar Edi.
Mereka meminta DPRD Bengkulu Selatan menjelaskan masalah izin tambang batu hias. Sebab salah satu rekan mereka diamankan oleh Polisi karena menjual batu hias.
Perwakilan pendemo akhirnya ditemui oleh anggota DPRD Bengkulu Selatan bersama OPD terkait. Hasilnya, DPRD akan membahas secara bersama dengan pihak eksekutif dan yudikatif. Massa akhirnya membubarkan diri dengan tertib. (BT)
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Akar Global Inisiatif Gelar Konferensi Masyarakat Hukum Adat: Dorong Dekonstruksi Pengakuan Hak Adat
22 Jan 2025
-
Optimalkan Pembangunan Cepat Mutu dan Manfaat, Pemda BS Gelar Rakorbang
15 Jan 2025
-
KPU Tetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Terpilih
09 Jan 2025
-
Ancam Nyawa, Warga Minta 3 Tower SUTT PLTU Teluk Sepang Dibongkar
08 Jan 2025
-
Jelang Musda Golkar, 7 Nama Calon Ketua Mencuat
06 Jan 2025