Upaya Pemerintah Provinsi Bengkulu Menangani COVID-19
Featured Image

Upaya Pemerintah Provinsi Bengkulu Menangani COVID-19

Diposting pada March 20, 2020 oleh Penulis Tidak Diketahui

Ditahun 2020 ini masyarakat indonesia mengalami masalah serius akibat masuknya virus corona atau Covid-19 ke Indonesia dan menyebabkan ratusan masyarakat yang terkena penyakit berbahaya tersebut. Beberapa waktu lalu, Pemerintah secara resmi mengumumkan adanya kasus infeksi virus corona atau Covid-19 di indonesia. Sesuai informasi terakhir, kondisi dua warga pasien positif virus Corona yang dirawat di RSPI Sulianti Suroso, sudah semakin membaik. Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril.

Dimana menurutnya, pasien yang merupakan ibu dan anak itu tidak lagi merasa demam dan juga tak merasakan sesak napas lagi. Kedua pasien tersebut dalam kondisi bisa berkomunikasi dengan baik, dan sudah di bolehkan pulang kerumhnya, walaupun harus beristirahat total agar bisa pulih seperti biasa.

Penularan virus corona bisa terjadi melalui berbagai hal berikut: Droplets atau tetesan cairan yang berasal dari batuk dan bersin Kontak pribadi seperti menyentuh dan berjabat tangan Menyentuh benda atau permukaan dengan virus di atasnya, kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata sebelum mencuci tangan Kontaminasi tinja (jarang terjadi) Sebuah studi terbaru menunjukkan potensi penularannya melalui udara. Ketika seseorang batuk atau bersin dan mengeluarkan cairan mengandung virus, berpotensi akan menyebar ke udara dan bisa langsung masuk ke tubuh orang lain jika berada dalam posisi berdekatan. Virus Corona atau covid-19 ini bisa ditularkan melalui tetesan, atau sedikit cairan, sebagian besar melalui bersin atau batuk.

Namun covid-19 terus meyebar dengan cepat. Hal ini perlu diatisifasi agar tidak menyebar terutama terhadap masyarakat yang ada di Provinsi Bengkulu, agar wabah penyakit yang berbahaya ini tidak menular kepada masyarakat yang ada di Bengkulu. Dimana pemerintah Indonesia telah menyatakan bahwa akan memberikan upaya terbaik dan paling maksimal dalam menangani virus corona atau Covid-19.

Sesuai dengan Pembukaan Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 pada alenia ke-4 “Pemerintah Negara indonesia wajib melindungi segenap bangsa indonesia dan tumpah darah indonesia”, Dimana pemerintah secara nyata hadir untuk melindungi warganya sekuat tenaga dan menjamin keselamatan setiap warga negara. Upaya pemerintah tersebut, patut mendapat dukungan seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Karena dengan bersatu dan bekerjasama, Indonesia yakin bisa mengatasi masalah penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Di Indonesia, data  hingga 19 Maret 2020, menunjukkan ada 172 orang yang positif covid-19 di Indonesia. Bila dibandingkan dengan data 14 Maret 2020 jumlah pasien positif covid-19 meningkat sebanyak 21 orang. Berdasarkan data tersebut, 5 orang meninggal dunia dan 15 orang dinyatakan sembuh.

Bebagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah indonesia untuk menangani Virus Corona atau covid-19 ini terus dilakukan semaksimal mungkin agar virus corona tidak menular terhadap masyarakat yang tidak terkena virus corona atau covid-19 ini. Salah satunya upaya Pemerintah Daerah provinisi bengkulu melakukan beberapa tindakan mengantisifasi penularan virus corona ini melalui surat Edaran Gubernur Bengkulu Nomor 800/245/2020  Tentang Pencegahan Penyebaran Corona atau Covid-19 di Bengkulu, ditandatangani tanggal 17 Maret dan akan berakhir tanggal 31 Maret Tahun 2020.

Ada beberapa poin yang terkait antisifasi menyebarnya Virus Corona atau Covid-19 yaitu Seluruh sisawa SMA dan SMK serta Aparatur sipil Negara (ASN) dan para tenaga honorer diminta untuk tidak ke sekolah dan bekerja dari rumah masing-masing. Dan juga bukan hanya SMA dan SMK yang diliburkan akan tetapi Mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi yang ada di provinsi bengkulu juga ikut diliburkan selama 14 hari kedepan. Tindakan ini dilakukan agar dapat mengantisifasi penyebaran virus berbahaya ini. 

Dimana Tito Karnavian selaku Mendagri menekankan bahwa Pemerintah Daerah (PEMDA) harus menyusun strategi khusus agar pencegahan virus tidak menimbulkan dampak destruktif kepada aspek lainnya seperti sosial dan ekonomi. Selain itu, Mendagri juga meminta agar kampanye kesehatan harus digalakkan dan informasi terkait penanganan virus corona harus benar tersampaikan ke masyarakat secara transparan, responsif dan konsisten, termasuk tentang pola hidup sehat, olahraga, makan makanan bergizi, cuci tangan, dan lainnya.

Segala upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemrintah daerah, dalam menangani Virus Corona atau Covid-19 ini. Masyarakat indonesia terutama di provinsi bengkulu tidak perlu cemas, karena hanya dari kesadaran diri masing-masing suapaya bisa menjaga agar tidak tertular virus corona atau covid-19. Mulailah dari hal kecil seperti cuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan, makanan yang sehat dan bersih, Tidak berpergian keluar rumah apa lagi sampai keluar kota dan luar negeri. Dan selalu berpikiran positif agar tumbuh dapat beraktifitas dengan baik walaupun hanya di dalam rumah.

Penulis: Tita Nika
Anggota PARADISE Fakultas Hukum Universitas Bengkulu 

Kategori: Daerah