Sidak di Pelabuhan, Gubernur Rohidin Wajibkan Pelni Terapkan SOP Pencegahan Corona

Diposting: 21 Mar 2020
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat sidak di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, sabtu, 21 Maret 2020, Poto: Dok
Indo Barat - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah lakukan inspeksi ke Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu. Selain memonitor penerapan standar prosedur mitigasi penyebaran virus Corona/Covid-19 pada PT. Pelindo II, dirinya juga ingin memastikan pintu masuk Pulau Enggano melalui jalur laut menerapkan prosedur pengawasan dan pencegahan virus Corona pada seluruh pengguna jasa angkutan kapal perintis.
"Ini butuh kedisiplinan kita bersama, standar prosedur untuk pencegahan Covid-19 pada pintu-pintu masuk Provinsi Bengkulu tidak boleh diabaikan. Termasuk untuk Pulau Enggano, saat ini satu-satunya pintu masuk melalui jalur laut. Ini tak boleh lengah, dan terus tumbuhkan kesadaran kepada masyarakat untuk melindungi diri dan juga melindungi yang lain," tegas Rohidin saat di Pelabuhan Pulau Baai, Sabtu (21.03.2020)
Pulau Enggano, terang Rohidin, merupakan daerah yang tak mudah untuk dijangkau. Fasilitas dan tenaga kesehatan di Pulau Terluar yang terletak di Samudera Hindia itu sangat terbatas. Untuk itu, memperketat prosedur pengawasan dan pencegahan merupakan ihtiar yang masuk akal, dan wajib diterapkan dengan penuh kedisiplinan.
"Bukan untuk menakut-nakuti, karena wabah Covid-19 bukanlah untuk ditakuti tapi harus kita cegah dengan penuh kedisiplinan. Jangan kita menunggu ada kasus baru kita melakukan penanganan, justru karena belum ditemukan kasus, mari kita sama-sama menjaga diri kita, menjaga masyarakat kita, dan menjaga wilayah kita," imbau Rohidin yang saat itu bertemu dengan operator Kapal Sabuk Nusantara.
Saat itu Rohidin dengan tegas meminta PT. Pelni dan PT. Pelindo II untuk segera memasang perangkat sanitasi yang bisa digunakan setiap orang pada aera pelabuhan termasuk area loading penumpang tujuan Enggano. Dirinya juga meminta operator kapal perintis untuk bisa mengedukasi dan mengingatkan penumpang agar selalu patuh pada pola-pola menjaga kebersihan, termasuk menyediakan fasilitas kebersihan pada kapal.
"Setiap penumpang harus terdata baik identitas maupun tracking perjalanannya. Jika memang ada calon penumpang dari daerah terpapar, maka tegas untuk tidak melakukan perjalanan dan laporkan agar bisa di-observasi. Sekali lagi, kedisiplinan ini untuk melindungi kita bersama, dengan ihtiar menerapkan prosedur dan tanamkan betul agar tumbuh kesadaran bagi setiap masyarakat," demikian tutup Rohidin (***)
Editor: Alfridho Ade Permana
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Pemprov Bengkulu dan Dirjen TP Teken Komitmen Swasembada Pangan 2025
13 Dec 2024
-
Catat! Ini Jadwal Pencairan PIP
13 Dec 2024
-
Serahkan DIPA TA 2025, Plt Gubernur Fokus Hilirisasi dan Ketahanan Pangan
13 Dec 2024
-
Edukasi Keuangan untuk ASN Pemprov Bengkulu
12 Dec 2024
-
Studi Tiru ke Bali, Diskominfotik Perkuat Kinerja Sektor Publikasi dan Digitalisasi
12 Dec 2024
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Ini Hasil Akhir Pilgub Bengkulu 2024, Rohidin Masih Unggul di Bengkulu Selatan
07 Dec 2024
-
Status Tersangka Rohidin Bisa Gugur, Dilantik Jika Menang
26 Nov 2024
-
KPK Disebut Jadi Alat Politik Usai Amankan Cagub Bengkulu H-3 Pencoblosan
24 Nov 2024
-
Tinggalkan Helmi, Partai Gerindra Balik Arah Dukung Rohidin-Meriani
21 Nov 2024
-
Gen-Z ‘Tantang’ Rohidin
21 Oct 2024