Pemprov Bengkulu Gelar FGD Penetapan Daya Dukung dan Tampung Lingkungan Hidup

Pemprov Bengkulu Gelar FGD Penetapan Daya Dukung dan Tampung Lingkungan Hidup

Gambar

Diposting: 07 Dec 2023

FGD Penetapan Daya Dukung dan Tampung Lingkungan Hidup, Kamis, 7 Desember 2023, Foto: Dok



Indo Barat – Pemerintah Provinsi Bengkulu menggelar Focus Group Discussion (FGD) penetapan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup bertempat di Hotel Mercure, Kota Bengkulu, Kamis, (07/12/2023).



FGD ini menghadirkan narasumber Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Bengkulu Hendri Donan dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bengkulu dan Tim Penyusun Matek D3TLH Provinsi Bengkulu. Turut dihadiri oleh peserta instansi/lembaga vertikal, perangkat daerah serta akademisi dan asosiasi



Hendri Donan mengatakan, kegiatan FGD ini merupakan langkah konkret Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam mengelola lingkungan hidup dengan berbasis data dan kajian ilmiah. "Dengan melibatkan berbagai pihak, kita dapat merumuskan kebijakan yang berkelanjutan dan dapat dijalankan bersama demi keseimbangan ekosistem di Provinsi Bengkulu," ujar dia. 



Diskusi ini membahas aspek-aspek kritis, seperti pengelolaan sumber daya alam, pengendalian dampak lingkungan dari aktivitas manusia, dan upaya pelestarian keanekaragaman hayati. Materi diskusi ini akan menjadi dasar bagi kebijakan-kebijakan Pemprov Bengkulu dalam menyusun regulasi tata kelolah lingkungan hidup.



Biro Hukum



Selain itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga berkomitmen untuk melibatkan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan. "Partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam memastikan keberlanjutan kebijakan lingkungan. Kita ingin menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan untuk generasi mendatang," kata dia. 



Hasil dari FGD ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi perencanaan dan kebijakan pembangunan lingkungan yang lebih berkelanjutan di Provinsi Bengkulu. Pemerintah Provinsi akan terus berupaya menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan demi keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat.



Editor: Irfan Arief