Pemkot Distribusikan Bantuan Ke Warga Banjir Sejak Rabu
Diposting: 22 Sep 2017
Kota Bengkulu – Instruksi Walikota Bengkulu Helmi Hasan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk langsung bertindak menyikapi musibah banjir yang dialami warga Kota Bengkulu sejak Rabu (20/09/2017) langsung ditindaklanjuti OPD terkait.
Dari data yang berhasil dihimpun hingga Kamis (21/09/2017) dini hari, sejumlah OPD telah bekerja 24 jam untuk memberikan layanan terbaik kepada korban musibah banjir.
“Kita sudah berbuat sesuai dengan tupoksi. Hari rabu lalu, kita sudah mendistribusikan sembako beras 180 kilogram, kemudian selimut 50 lembar dan terpal 50 lembar di titik wilayah banjir bumi ayu. Dan beras 90 kilogram, selimut 30 lembar, terpal 40 lembar di titik banjir Pagar Dewa di antara lokasinya di belakang rumah dinas Danlanal,” terang Kadis Sosial Kota Bengkulu, Syahrul Tamzie.
Sementara itu, lanjutnya, sejak Kamis (21/09/2017) malam, Dinas Sosial bersama OPD terkait seperti BPBD, Dinkes, PMI, termasuk tagana sudah membuat dapur umum yang berlokasi di Kampung Bahari.
“Kamis kita sudah mendistribusikan beras 300 kilogram ke titik-titik lokasi banjir Kota Bengkulu seperti di Teluk Sepang, Kampung Bahari, Sukamerindu RT. 8 dan RT. 9, Perumahan Korpri, serta ke beberapa wilayah banjir lainnya,” terang Syahrul.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Kepala BPBD Selupati, sejak Rabu hingga Kamis dini hari tadi, tim BPBD masih standby bersama OPD terkait di dapur umum yang berlokasi di Kampung Bahari.
“Sejak Rabu, kita sudah menurunkan satu unit perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terkena banjir seperti di perumahan Bumi Ayu Residence. Kamis dini hari tadi kita juga masih berjaga-jaga dan berkumpul di beberapa titik lokasi banjir untuk memantau kondisi warga,” ujar Selupati.
Sementara, Kadis Kesehatan Susilawaty, ketika dihubungi terkait kesiapan tim dinas kesehatan dalam melayani korban banjir yang berpotensi terkena penyakit mengatakan, Dinkes sudah membuka posko di antaranya di Kampung Bahari, Tanjung Agung, dan dibeberapa titik yang masih mengalami banjir.
“Selain posko itu, kita juga menyiapkan puskesmas keliling (Pusling) mobile yang bergerak ke rumah penduduk yang terkena banjir dan juga tempat pengungsian sementara untuk memberikan pengobatan, karena pasca banjir yang terjadi Rabu, warga berpotensi terserang Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan Leptospirosis. Petugas kesehatan kita siaga 24 jam di lokasi-lokasi banjir melalui puskesmas dan puskesmas pembantu (Pustu),” terang Susilawaty.
Diterangkan Susilawaty, Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri leptospira yang disebarkan melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi bakteri ini. Beberapa jenis hewan yang dapat menjadi pembawa leptospirosis, yaitu anjing, tikus, dan kelompok hewan ternak seperti sapi.
Sementara itu, meskipun banjir sudah mulai surut, Walikota Bengkulu Helmi Hasan terus mengingatkan dan memerintahkan OPD serta aparatur Pemkot untuk tetap tanggap dan mengambil langkah-langkah penanganan pasca banjir.
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Soal Tenaga Honorer Non-ASN, Pemprov Bengkulu Segera Ambil Keputusan
31 Jan 2025
-
APBD 2025 Diutak-atik, Dewan Warning Pemprov Bengkulu
11 Jan 2025
-
Pertamina Patra Niaga Bengkulu Kandidat Hijau Proper 2024
26 Dec 2024
-
Hadiri KPID Award, Rosjonsyah: Penyiaran Edukatif untuk Hiburan Berkualitas
08 Dec 2024
-
Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Bengkulu Hasilkan Pendapatan Rp53 Miliar
03 Dec 2024
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Yudi Susanda Ajak OPD di Lingkungan Pemkot Bengkulu Jaga dan Rawat Aset
22 Nov 2024
-
BPKAD Kota Bengkulu Ikuti Rakor Evaluasi Capaian MCP Tahun 2024
20 Nov 2024
-
Kepala BPKAD Kota Bengkulu Tegaskan Pengelolaan APBD 2025 Harus Dimaksimalkan
18 Nov 2024
-
Kepala BPKAD Kota Bengkulu Dukung Pemkot dan DPD RI Bahas Potensi Strategis
15 Nov 2024
-
Hari Pahlawan ke-65, BPKAD Kota Bengkulu Ikuti Sarasehan
13 Nov 2024