Paripurna DPRD Seluma, Pendapat Akhir Fraksi Terhadap RAPBD Perubahan T.A 2019

SELUMA,BI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seluma menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Pendapat Akhir Fraksi terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan Tahun Anggaran 2019, bertempat di Gedung Paripurna DPRD Seluma, Jumat (23/08/2019).

Paripurna di Pimpin oleh Wakil I Ulil Umidi, S.Sos. M.Si di dampingi Wakil ketua II Okti Fitriani, S.Pd. M.Si, dan di ikuti 19 anggota DPRD Seluma. Rapat Juga dihadiri oleh Waakil Bupati Seluma Drs. Suparto, M.Si dan Sekda Pemerintah Kabupaten Seluma Irihadi, M.Si serta tamu undangan lainya. 

Disampaikan Juru Bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Seluma Nur Ali, anggaran Kabupaten Seluma sangat kecil, sehingga tidak memungkinkan untuk mengakomodir seluruh usulan program dan kegiatan di seluruh OPD. Karenanya hasil pembahasan Banggar dan TAPD tidak akan mampu memuaskan seluruh OPD yang ada, bukan tidak mau karena memang kondisi keuangan daerah yang tidak memungkinkan.

“Dalam pembahasan yang kita lakukan, sudah kita upayakan untuk menampung beberapa kegiatan yang sangat penting untuk diakomodir, seperti pemberian reward kepada individu dan kelompok yang telah mengharumkan nama Seluma di tingkat nasional, daerah. Pergantian sajadah Masjid Baitul Falihin, pengiriman para penenun ke luar daerah dan luar provinsi,” jelas Nur Ali.

Adapun hasil pembahasan bersama tim Banggar dan TAPD yakni:

    

1. Pendapatan sebelum perubahan Rp1,021 triliun, PAD Rp58,6 miliar, dana perimbangan Rp795 miliar dan pendapatan lain-lain yang sah Rp167 miliar.

2. Belanja sebelum perubahan Rp1,023 triliun, belanja sesudah perubahan Rp1,062 triliun. Surplus (Defisit) sebelum perubahan Rp25,5 miliar, Surplus (Defisit) sesudah perubahan Rp34,8 miliar.

3. Pembiayaan daerah:

– Penerimaan pembiayaan daerah sebelum perubahan, sisa lebih perhitungan anggaran sebelum perubahan Rp33,958 miliar, sisa lebih perhitungan anggaran sesudah perubahan Rp42,947 miliar.

– Pengeluaran pembiayaan daerah sebelum perubahan Rp8,380 miliar, pengeluaran pembiayaan daerah sesudah perubahan Rp8,136 miliar.

– Pembayaran netto sebelum perubahan Rp25,578 miliar, pembiayan netto sesudah perubahan Rp34,810 miliar, dan sisa lebih pembiayaan di tahun anggaran berkenan Rp0.

Pada Paripurna ini, juga dimanfaatkan sejumlah anggota dewan Seluma yang tidak terpilih kembali untuk berpamitan, yakni Romania dari PKPI, Sudiman dari PAN dan Yos Sudarso dari PKB.

“Harapan saya walapun sudah tidak duduk lagi di DPRD Seluma, jalinan silaturahmi masih akan terjalin dengan baik, Yang jelas kita tetap berharap bahwa Kabupaten Seluma akan terus melanjutkan pembangunan,” ujarnya.

“Selamat kepada anggota DPRD Seluma terpilih untuk periode selanjutnya, semoga dapat menjalankan tugasnya sehingga mampu membuat Seluma lebih baik,” tandas Yos.

Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan ini nantinya akan disampaikan ke Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk dievaluasi Gubernur Bengkulu.(Rls Adv)