Menkopolhukam Diminta Tengahi Konflik Lahan antara Petani vs PT DDP

Kericuhan di lahan konflik antara petani dan PT DDP di Mukomuko beberapa waktu lalu, Foto: Dok
Indo Barat - Konflik lahan di kawasan eks perkebunan PT Bina Bumi Sejahtera antara petani Kabupaten Mukomuko dengan PT Daria Dharma Pratama (DDP) sudah berlangsung sejak 26 tahun yang lalu. Dalam kurun waktu tersebut sudah tidak terhitung berapa korban yang telah jatuh, petani ditangkap, dikriminalisasi dan diintimidasi.
Tahun ini saja setidaknya 10 orang petani yang tergabung dalam kelompok Petani Maju Bersama tersandung masalah hukum dengan tuduhan pencurian hingga penganiayaan. Belum lagi yang mendapat tindakan yang represif dari keamanan PT DDP dan kepolisian.
Sebulan terakhir perseteruan petani dengan PT DDP semakin meruncing. Kelompok Petani Maju Bersama yang telah sejak lama menguasi lahan terpaksa berhadapan fisik dengan tim kemanaan PT DDP yang ingin mengambil paksa kelapa sawit milik mereka.
Perwakilan Kelompok Petani Maju Bersama Kabupaten Mukomuko, Reski Susanto mengatakan, konflik tidak akan selesai tanpa kehadiran pemangku kebijakan yang benar-benar berniat baik dan berpihak pada masyarakat. Beragam aksi telah dilakukan namun hasilnya nihil, konflik terus berkepanjangan.
“Kami sudah menyampaikan hal ini kepada bupati, gubernur, DPR bahkan kementerian ATR/BPN tapi tidak ada kejelasan untuk menyelesaikan persoalan ini, yang terjadi justru mereka membela perusahaan” kata Reski Susanto.
Atas situasi tersebut, Kelompok Petani Maju Bersama meminta kehadiran Menkopolhukam, Mahfud MD untuk hadir dan melihat situasi yang dialami warga petani Mukomuko yang berjuang melawan perusahaan. Kehadiran Mahfud MD diyakini mampu mengakhiri konflik antara warga petani dengan perusahaan dengan cara yang adil.
“Permintaan ini dilakukan dengan cara mengirimkan surat. Dalam surat ini berisikan situasi fakta di lapangan yang sebenarnya. Kami tunggu kedatangan bapak Mahfud MD untuk dapat menyelasaikan persoalan ini” kata Reski.
Editor: Irfan Arief
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Tak Gubris Surat BPN, Forum Petani Bersatu Datangi Kantor PT SIL
13 Jan 2025
-
Imbas Kasus Tukar Guling Lahan, Kejari Seluma Sita 19 Hektar Lahan di Kelurahan Sembayat
24 Oct 2024
-
Pemprov Fasilitasi Rapat Lanjutan Konflik Agraria di Bengkulu Utara
18 Oct 2024
-
BPN Provinsi Bengkulu Diberi Waktu Sepekan Sampaikan Hasil Verifikasi Lapangan
11 Oct 2024
-
Tuntut Lahan Eks HGU PT Agricinal, Warga Kembali Gelar Aksi
24 Sep 2024