Marak Isu Perselingkuhan Pejabat, Dewan Seluma Sarankan Bupati Bentuk Tim Disiplin

Ketua DPRD Seluma, Nofi Achrian Andesca, Foto: Dok

Indo Barat - Ketua DPRD Seluma, Nofi Eriyan Andesca menyarankan Bupati Seluma, Erwin Octavian membentuk Tim Disiplin terkait maraknya isu perselingkuhan pejabat di lingkungan Pemkab Seluma.

Nofi mengatakan, isu perselingkuhan yang melibatkan pejabat di lingkungan Pemkab Seluma telah menjadi perbincangan hangat masyarakat sehingga harus ada tindakan tegas.

"Isu ini sudah hangat jadi perbincangan publik sehingga nama baik daerah yang dipertaruhkan. Baiknya Pak Bupati buat tim untuk kedisplinan pejabat, jangan sampai ada isu seperti ini lagi," kata Nofi, Selasa, (13/06/2023).

Jangan dianggap remeh soal isu perselingkuhan ini lanjut Nofi, memang baru sekedar isu saja namun kalau tidak ada tanggapan serius akan menimbulkan citra buruk. Masyarakat akan menganggap pejabat di Seluma memang sudah krisis moral.

"Moral kita yang dipertaruhkan, harusnya pihak terkait bisa menanggapi ini dengan tegas," ujar Nofi.

Apabila memang telah terbukti kata Nofi, Sekda harus berikan sanksi. Isu ini dapat mencoreng misi Seluma Berbudaya dan Beragama. Kedepan dibutuhkan tindak tegas jangan hanya didiamkan.

"Kalau memang terbukti, silahkan di-Jambar (sanksi adat) saja, bila perlu sekda bisa sanksi tegas kalau memang terbukti isu perselingkuhan yang melibatkan pejabat itu," kata Nofi.

Belakangan ini santer pemberitaan terkait isu oknum pejabat dan ASN Kabupaten Seluma yang melakukan perselingkuhan. Setidaknya ada 3 isu kasus perselingkuhan yang melibatkan oknum pejabat dan ASN di Kabupaten Seluma yang hangat diperbincangkan publik.

Bermula dengan mencuatnya isu oknum kepala OPD yang tertangkap basah bersama perempuan idaman lain hingga tersebarnya tangkapan layar video call 'panas' yang melibatkan oknum sekretaris dinas di Pemkab Seluma.

Tiga bulan sebelumnya publik Seluma juga disuguhi kasus perselingkuhan oknum kepala sekolah. Kasus ini heboh lantaran aksi selingkuhnya terjadi di belakang masjid.

Reporter: Deni Aliansyah Putra