Maksimalkan Layanan Kesehatan, Pemkab Mukomuko Hadirkan Ambulan dan Pusling Baru

Maksimalkan Layanan Kesehatan, Pemkab Mukomuko Hadirkan Ambulan dan Pusling Baru

Gambar

Diposting: 23 May 2024

Mobil Ambulans dan Mobil Puskesmas Keliling yang dibeli Pemerintah Daerah tiba di Mukomuko, Rabu, 22 Mei 2024, Foto: Dok



Indo Barat – Dukung transportasi prima layanan kesehatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko melalui Dinas Kesehatan tahun 2024 ini membeli enam unit mobil Ambulans dan dua unit mobil Puskesmas Keliling (Pusling).



Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, saat dikonfirmasi mengatakan pemerintah Kabupaten Mukomuko sebelumnya telah menganggarkan dana sebesar Rp6 miliar untuk pembelian setiap masing-masing unit.



“Untuk pembelian enam unit mobil ambulans telah disediakan anggaran sebesar Rp4,9 miliar. Sedangkan pembelian dua mobil pusling disediakan anggaran sebesar Rp1,1 miliar,” terang Bustam Bustomo, Kamis, (23/05/2024).



Bustam menjelaskan pembelian delapan unit kendaraan dinas layanan kesehatan ini telah melalui mekanisme e-Katalog. Anggaran itu, kata Bustam, bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemkab Mukomuko Tahun 2024.



“Pembelian mobil ambulans dan pusling dilakukan dengan mekanisme e-katalog. Seluruh anggarannya dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2024. Dan mobil itu sekarang sudah tiba di Mukomuko sejak kemarin Rabu,” sambung Bustam.



Terkait penempatan mobil, kata Bustam, pihaknya masih menunggu petunjuk dari pimpinan. Namun untuk mobil ambulans kemungkinan akan ditempatkan di puskesmas sebagai penggantian mobil yang rusak parah. Sedangkan mobil pusling, pihaknya belum memastikan dimana akan ditempatkan, apakah di puskesmas atau di faskes.



“Yang jelasnya nanti kita akan meminta arahan selanjutnya dari pak bupati terkait pendistribusiannya. Saat ini ada 17 Puskesmas di Mukomuko yang hampir sebagian kondisi mobil ambulan sudah kurang laik untuk beroperasi, dikarenakan usia yang sudah tua,” ujarnya.



Lebih jauh, Bustam mengungkapkan pembelian mobil ambulan dan pusling itu guna mendorong layanan prima pada fasilitas kesehatan di wilayahnya.Ia pun berharap keberadaan mobil tersebut dapat menunjang segala kebutuhan masyarakat di sektor kesehatan.



“Jika sewaktu-waktu keperluan mendadak untuk mengantarkan pasien, mobil sudah siap dengan kondisi baru dan prima. Meskipun secara fungsi mobil pusling bukan ambulans, tapi kalau diperlukan untuk dalam keadaan darurat seperti mengantar warga yang akan melahirkan dan orang sakit, bisa saja digunakan,” pungkasnya. (Adv/Wanti)