Komisi 1 DPRD Kota Bengkulu Sidak Dinas Kominfosan

Foto/Dok: Panji Gumilang

Indo Barat – Komisi I DPRD Kota Bengkulu lakukan sidak Ke kantor Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Kominfosan) Kota Bengkulu yang merupakan mitra kerjanya. 

Rombongan komisi I  yang diketuai oleh Teuku Zulkarnain beserta anggota yang turut hadir Ariyono Gumay, Iswandi Ruslan, Nuzuludin, Pudi Hartono dan Ronny Pebrianto disambut langsung oleh Plt Kadis, Eko Agusrianto beserta kabid IKP, para Kasi dan kasubbag pada Senin (20/1/2020).

Dewan sangat mengapresiasi dan terus mensupport kinerja Dinas Kominfosan kota Bengkulu. Sedikit kritikan dan koreksi dari mereka diterima oleh pihak kominfo karena memang tugas dari Komisi I DPRD Kota melakukan pengawasan terhadap mitra kerjanya di pihak eksekutif.

Ketua Komisi I Tengku Zulkarnain berharap kinerja Dinas Kominfosan ke depan lebih ditingkatkan lagi,Sebab menurut Teuku selaku ketua komisi 1 DPRD Kota, kominfosan adalah mulut, mata dan telinganya Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu,”ujarnya.

Pengecekan CCTV anggota Komisi 1 DPRD Kota Ariono Gumai Dan Didampingi Plt Kominfosan “Kami membantu eksekutif terkait hal-hal yang menjadi persoalan. Mulut, mata dan telinga Pemkot ini tidak boleh terganggu. Makanya anggaran di kominfosan tidak kami otak atik,” tegas Tengku.

“Lanjut,Dikatakan Teuku, dia pernah berkunjung ke Kementerian Kominfo. Di sana peralatan untuk media centernya lengkap dan canggih semua senilai Rp 300 miliar. Mereka di sana dibekali dengan alat ratusan miliar karena kominfo itu memang penting. “Seperti kata saya tadi, kominfo adalah mulut, mata dan telinga pemerintah. Jadi sangat penting,” jelasnya.

Sedangkan yang menjadi koreksi dari komisi 1 DPRD Kota ialah soal bangunan atau kantor kominfosan yang masih kurang layak dan masalah CCTV.

Soal kantor, atapnya ada yang bocor, memag harus ada rehabnya karena ini juga jadi bagian dari kenyamanan, Kenyamanan itu penting dalam bekerja. Kami berharap kinerja kominfo yang menjadi mata dan telinga pemerintah ini jangan sampai terganggu. Karena kerja kominfo ini 24 jam. Kemudian pemantauan CCTV harus diperkuat, jangan sampai lemah setelah mendapat data ada 52 CCTv yang terpasang di Kota Bengkulu,” ujarnya.

Eko selaku Plt Kadis Kominfo menerima semua koreksi Kritikan dan saran dari Komisi 1 DPRD Kota,Soal sarana dan prasarana, kata Eko memang cukup memprihatinkan, terutama masalah kantor,”ucap Eko Plt Kominfo Kota.

Dilihat dari kondisi kantor saja memang cukup memprihatinkan. Kabid dan Kasi berada dalam satu ruangan sehingga untuk kenyaman memang sangat tidak nyaman. Tapi di 2020 ini ada anggaran rehab Rp 300 juta. Harapan kami masing-masing kabid punya ruang sendiri-sendiri meskipun kecil,” jelas Eko.

Kemudian soal CCTV, lanjutnya memang saat Komisi I datang tadi terjadi sedikit masalah di beberapa titik CCTV. “Tadi ada masalah sedikit, kesalahan dari kami akan kami perbaiki. Tentu ini menjadi catatan kami. Terima kasih DPRD dari Komisi 1 atas koreksinya,” ujar Eko sembari menjelaskan juga bahwa Dinas Kominfosan Kota Bengkulu menjadi rujukan Dinas Kominfo dari kabupaten/kota lainnya,”tutup.(Adv)