Klaim Santunan Jasa Raharja di Bengkulu Turun Menjadi Rp 17 M di Tahun 2023

Syukuran HUT Jasa Raharja ke-63 Tahun 2024, Selasa, 2 Januari 2024, Foto: Dok

Indo Barat - Kepala Cabang PT Jasa Raharja Bengkulu, Rio Ulin Mardin menyampaikan, klaim asuransi santunan kecelakaan yang dikeluarkan PT Jasa Raharja mengalami penurunan sebesar 10 persen. Tahun 2022 lalu klaim asuransi jasa raharja mencapai Rp 19 M dan turun menjadi Rp 17 M di tahun 2023. 

"Untuk tahun ini santunan kecelakaan menurun dari 19 miliar pada tahun lalu (2022) sekarang (2023) hanya 17 miliar. Menurun sekitar 10 persen," kata Rio dalam sambutanya saat syukuran HUT Jasa Raharja ke-63 yang berlangsung di Kantor Cabang PT. Jasa Raharja Bengkulu, Selasa, (02/01/2023)

Penurunan tersebut kata Rio menunjukan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berkendara guna menghindari kecelakaan lalu lintas. Selain itu, sosialisasi untuk menekan angka kecelakaan yang dilakukan PT. Jasa Raharja dengan mitra kerja berjalan efektif.

Sementara Sekda Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri mengatakan, kehadiran PT Jasa Raharja sangat membantu masyarakat dan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Banyak masyarakat yang telah merasakan manfaat dari santunan PT Jasa Raharja. 

"Peran PT Jasa Raharja luar biasa, baik meningkatkan pendapatan untuk pembangunan, begitupun advokasi kepada masyarakat supaya taat dalam berkendara guna menghindari kecelakaan lalu lintas," kata Isnan.

Isnan berharap, sinergi dan kolaborasi terus terjaga sehingga tujuan masing-masing institusi tercapai. "Dan pada akhirnya, masyarakat Provinsi Bengkulu ini bisa menikmati pembangunan dari hasil karya yang telah kita lakukan bersama," kata Sekda Isnan. 

Isnan Fajri turu menyampaikan ucapan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 PT Jasa Raharja dan berharap sinergi yang telah dibangun selama ini bersama pemerintah daerah tetap berjalan.

"Kami dari pemerintah Provinsi Bengkulu telah merasakan dukungan, kerjasamanya serta kolaborasi dari PT Jasa Raharja ini untuk masyarakat Bengkulu sungguh luar biasa," tutur Sekda Isnan.

Editor: Irfan Arief