JMSI Dianugerahi Rekor MURI

Jaya Suprana saat membacakan anugerah Rekor MURI untuk JMSI, Poto:Dok/JMSI Bengkulu

Indo Barat – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) mencatatkan rekor Indonesia dan dunia dari Museum Rekor Indonesia (MURI) yang diserahkan langsung budayawan sekaligus pendiri MURI, Jaya Suprana. 

Anugerah itu diterima JMSI dalam katagori “Lomba Baca Puisi Secara Virtual oleh Wartawan” yang diselenggarakan dalam rangakaian Musyawarah Nasional (MUNAS) Ke 1 JMSI yang akan dilangsungkan secara virtual di Riau pada Senin, 29 Juni 2020.

“Piagam atas rekor lomba membaca puisi secara virtual pertama di dunia oleh wartawan dengan ini dianugerahkan kepada JMSI,” kata Jaya Suprana, Minggu (28/06/2020)

Jaya Suprana juga mengucapkan selamat bermusyawarah kepada JMSI dan mengaku kagum dengan penyelenggaraan lomba puisi virtual karena dengan penyelenggaran itu membuktikan bahwa Indonesia memang kaya akan budaya

“Ini membuktikan indonesia memang kaya budaya. Luar biasa, dari mana tadi yang barusan baca? Itu apa namanya nada baca begitu, bagus sekali” tanya Jaya Suprana kepada salah seorang pembaca puisi asal Kepulaun Riau yang menampilakan pembacaan puisi dengan gaya senandung. 

Sementara itu, Plt. Ketua Umum JMSI, Mahmud Marhaba menyampaikan apresiasi yang tinggi atas  dianugerahinya JMSI dengan rekor MURI. Mahmud mengaku tidak menyangka anugerah itu akan jatuh ke JMSI yang baru saja seumur jagung.

“Saya mewakili seluruh teman-teman pengurus dan keluarga besar JMSI mengucapkan terima kasih banyak kepada Pak Jaya Suprana. Kami sama sekali tidak menyangka acara kami mendapat perhatian dari MURI, untuk itu kami merasa sangat terhormat atas anugerah ini, sekali lagi kami ucapkan banyak terimakasih” kata Mahmud

Untuk diketahui, lomba baca puisi secara virtual oleh JMSI diikuti oleh 46 orang wartawan yang yang berasal dari seluruh Indonesia dan 2 orang peserta berasal dari Negeri Jiran, Malaysia. 

Provinsi Bengkulu mengirimkan dua orang perwakilan atas nama Norodom Sihanok dengan judul puisi “Dilema Wartawan” dan Benny Hakim Bernardie dengan judul puisi “Wartawan Bangkotan”

Reporter: Alfridho Ade Permana

Editor: Freddy Watania