Harganas XXVI, Hasto Wardoyo: Tingkatkan Kualitas Interaksi Bersama Keluarga
Featured Image

Harganas XXVI, Hasto Wardoyo: Tingkatkan Kualitas Interaksi Bersama Keluarga

Diposting pada July 30, 2019 oleh Penulis Tidak Diketahui

Kepala BKKBN RI dr Hasto Wardoyo SpOG saat menyampaikan kata sambutan di Penutupan Peringatan Puncak Harganas ke XXVI.

BENGKULU UTARA,BI – Peringatan Hari Keluarga Nasional menjadi sangat penting dan strategis, mengingat peran keluarga sebagai pilar utama dalam pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang makmur dan sejahtera.  Tahun 2019 ini merupakan Hari Keluarga Nasional ke XXVI, yang memiliki semangat untuk meraih Indonesia emas tahun 2045.

Puncak Peringatan Harganas ke XXVI tingkat Provinsi Bengkulu tahun 2019 yang di pusatkan di Alun-alun Rajo Malin Paduko Kota Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara dengan tema “Hari Keluarga : Hari Kita Semua”, dengan tagline “Cinta Keluarga Cinta Terencana”. ini resmi ditutup oleh Kepala BKKBN RI dr Hasto Wardoyo SpOG, Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari yang dimulai dari tanggal 28 hingga 29 Juli 2019 ini berlangsung meriah dan sukses.

Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, dr Hasto Wardoyo SpOG dalam sambutannya  mengungkapkan, peringatan Harganas memiliki tujuan meningkatkan peran serta pemerintah dan pemerintah daerah, mitra kerja dan swasta, tentang pentingnya penerapan 8 fungsi keluarga (agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, dan  lingkungan. Selain itu juga untuk pembentukan karakter sejak dini, guna mewujudkan pelembagaan keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera.

“Implementasi delapan fungsi keluarga tersebut akan menumbuhkan anak bangsa yang memiliki karakter kuat dan kepribadian terpuji apalagi dalam situasi dan kondisi yang serba transparan saat ini,” sampainya.

“Saya mengajak masyarakat, khususnya Kabupaten bengkulu Utara untuk memperhatikan pembangunan ketahanan dan kesejahteraan keluarga dengan menerapkan delapan fungsi keluarga secara optimal,” imbuhnya.

Berita Terkait : Harganas Momentum Membangun Keluarga Sejahtera

Hasto menuturkan, ada empat konsep pendekatan keluarga yang digunakan pada Harganas XXVI 2019. Pertama Keluarga Berkumpul, yaitu meluangkan waktu tanpa disibukkan dengan gawai (gadget), televisi, atau alat elektronik lainnya. Kedua Keluarga Berinteraksi, dengan meluangkan waktu berkumpul dan saling bercengkrama, serta saling tukar pengalaman dengan komunikasi yang lebih berkualitas. Ketiga Keluarga Berdaya, di mana keluarga mampu memanfaatkan potensi yang dimilikinya untuk membuat diri dan keluarganya tidak bergantung pada pihak lain. Keempat Keluarga Peduli dan Berbagi, di mana keluarga yang mampu dan lebih beruntung mempunyai kepedulian dan keinginan untuk berbagi dan menolong orang lain.

“Salah satu kegiatan yang digalakkan dalam momentum Harganas XXVI Tahun 2019 adalah “Gerakan Kembali ke Meja Makan” dan Gerakan “tidak melihat Media sosial dan TV pada pukul 18.00 – 21.00 atau Gerakan 1821”. Oleh karena itu, mari bersama-sama tingkatkan kualitas interaksi di lingkungan keluarga sehingga hubungan di antara anak dan orangtua bisa semakin erat,” ujar Mantan Bupati Kulon Progo ini.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Bengkulu  Nopian Andusti dalam sambutannya  mengatakan, Harganas sebagai langkah pengingat peran dan fungsi keluarga dalam mewujudkan generasi emas berencana, khususnya dalam program KKBPK (Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga). 

“Hari ini adalah momen bersama menggaungkan arti penting keluarga dalam menciptakan generasi berkualitas. Pemerintah sangat mendukung program KKBPK, karena itu dalam setiap kesempatan generasi muda selalu menjadi prioritas agar tercipta generasi emas yang berkualitas,” ujar Sekda.

Selain itu, Nopian juga menambahkan Program kampung keluarga berencana (KB) yang terus digalakkan pemerintah pada desa/kampung terpencil disetiap pelosok negeri. Hal ini sebagai upaya pemerintah mengendalikan penduduk, agar dikemudian hari tercipta sumber daya manusia terbaik dari keluarga yang berkualitas. 

Baca Juga : Rumah Dataku Untuk Kesejahteraan Masyarakat

“Coba kita buat program “Satu Hari di Kampung KB” ini sebagai bentuk motivasi pada daerah tersebut untuk menggalakkan program KB. Kampung KB merupakan langkah kongkrit mengurangi angka kemiskinan dan penanggulangan gizi buruk melalui pendekatan keluarga,” terang Nopian dalam membacakan sambutan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

Terakhir, Dalam rangka mempercepat penganggaran kampung KB, Pemerintah Provinsi Bengkulu telah menerbitkan surat edaran kepada Bupati/walikota tentang Pembentukan kelompok kerja akselerasi pencapaian pembangunan berbasis kependudukan tingkat provinsi bengkulu (Pokja Kependudukan). 

“Gubernur sudah menghimbau kepada seluruh kepala daerah, mensosialisasikan kepada Desa-desa agar menganggarkan sebagian anggaran pendapatan desa atau dana desa untuk mendukung program KKBPK. Contohnya Kabupaten Bengkulu Selatan, yang sudah 4 tahun melakukan hal tersebut,” tutup Nopian.

Pada Peringatan Harganas ke XXVI tingkat Provinsi Bengkulu tahun 2019 ini, telah banyak serangkaian kegiatan yang sudah diselenggarakan oleh BKKBN Perwakilan Provinsi Bengkulu di antaranya, Jalan santai Keluarga,senam massal keluarga GERMAS ,Fun Family, Permainan Keluarga GENRe Berteman, Sosialisasi Pengasuhan Ayah dalam rangka Harganas ,Pembukaan Pameran gelar dagang produk Usaha UPPKS, Peresmian Rumah Dataku Kampung KB,Talk Show mengenai Hari Keluarga Nasional, Pemutaran Film KKBPK MUPEN di Lima Desa yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara dan penyerahan bantuan dukungan Ketahanan Keluarga. (007)

Kategori: Daerah