Gubernur Dukung Pembangunan Lapas Kaur dan Mukomuko

Diposting: 17 Jun 2020
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat Menerima Audiensi Kepala Kanwil Kemenkumham Bengkulu Imam Jauhari beserta jajaran, di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Rabu 17 Juni 2020. Foto/Dok
Indo Barat - Pelayanan publik yang baik jadi tolak ukur majunya sebuah daerah. Salah satunya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Diketahui, dua kabupaten di provinsi Bengkulu ini masih belum memiliki Lapas mandiri. Untuk itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyambut baik rencana program Kemenkumham untuk membangun Lapas di Kabupaten Kaur dan Mukomuko.
Hal ini disampaikan Gubernur Rohidin usai menerima Audiensi Kepala Kanwil Kemenkumham Bengkulu Imam Jauhari beserta jajaran, di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Rabu (17/06).
Dikatakan Gubernur Rohidin, Pemda Provinsi Bengkulu mendukung Program Kemenkumham ini dan memastikan warga binaan mendapatkan perlakuan yang baik, sehingga mereka dapat kembali ke masyarakat dalam keadaan baik pula.
Pembangunan Lapas baru di Kabupaten Mukomuko dan Kabupaten Kaur, sehingga mengoptimalkan pelayanan. Sementara untuk realisasi pembangunannya akan diserahkan kepada Pemda Kabupaten masing-masing.
"Tentu Pemprov mendukung program ini apalagi Mukomuko dan Kaur belum memiliki Lapas. Selama ini kan kalau ada kasus di Mukomuko sidangnya harus ke Arga Makmur, Bengkulu Utara, ini memerlukan biaya lagi dan berisiko tinggi. Begitu di dengan Kaur yang harus ke Manna, Bengkulu Selatan jadi dua kabupaten ini memang memerlukan Lapas," jelas Gubernur lulusan terbaik UGM dan IPB ini.
Kepala Kanwil Kemenkumham Bengkulu Imam Jauhari mengatakan, dengan sinergi dan koordinasi yang terjalin baik selama ini antara Pemprov Bengkulu dengan Kanwil Kemenkumham Bengkulu dan instansi lainnya, dirinya berharap kerjasama akan semakin baik kedepannya.
"Saya mohon izin, arahan dan bimbingan kedepan. Dengan adanya saya melanjutkan sinergi, kooordinasi yang bisa lebih baik dalam rangka melayani masyarakat Bengkulu," katanya.
Sementara itu, terkait dengan tatanan hidup aman Covid-19, Imam Jauhari menyatakan pihaknya siap memberikan pelayanan dengan protokol kesehatan terbaik, seperti di lingkungan lapas.
"Seperti saat jam besuk tetap menggunakan physical distancing, menjaga jarak, tidak berkerumun cuci tangan dan sebagainya. Itu ya tetap dilaksanakan supaya pandemi ini bisa cepat selesai," pungkasnya. (Mc)
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Pemprov Bengkulu dan Kanwil Kemenkumham Kukuhkan 43 Desa Sadar Hukum
05 Dec 2024
-
Soroti Peningkatan Kasus Anak Berkonflik dengan Hukum, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA
15 Sep 2024
-
Soroti Dinamika Politik, Dirjen HAM Minta Polri Hormati Hak Dasar Pengunjuk Rasa
25 Aug 2024
-
Staf Ahli Menkumham Ibnu Chuldun Beri Penguatan Strategi Pembangunan Zona Integritas
23 Aug 2024
-
Staf Ahli Kemenkumham Lakukan Kunjungan ke Sejumlah UPT Pemasyarakatan Bengkulu
23 Aug 2024