Fenomena Perundungan di Kalangan Pelajar Perlu Perhatian Serius

Diposting: 13 Oct 2022
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat membuka Workshop yang mengangkat Tema 'Self Help, Ketika Terjadi Bullying' di Hotel Adeeva Bengkulu, Kamis, 13 Oktober 2022. Foto/Dok
Indo Barat - Fenomena perundungan atau biasa disebut bullying di kalangan pelajar perlu mendapat perhatian serius. Khususnya di Bengkulu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah berharap ada pembahasan bersama sekaligus meminta agar ada kurikulum PAUD dan TK.
Hal ini disampaikan Gubernur Rohidin saat membuka Workshop yang mengangkat Tema 'Self Help, Ketika Terjadi Bullying' (Cara Menolong Diri Sendiri dan Orang Lain Ketika Mengalami Bulllying) di Hotel Adeeva Bengkulu, Kamis (13/10/2022).
Menurut Gubernur Rohidin, bullying harus dihentikan karena akan berdampak luas, mulai dari prestasi akademis, kesehatan mental bahkan keselamatan nyawa anak. Terlebih anak - anak zaman sekarang yang sudah sangat dekat dengan dunia digital, cyber bullying rentan sekali terjadi melalui media sosial.
Melalui workshop yang digagas oleh Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN) Kota Bengkulu, Gubernur Rohidin berharap ada rumusan - rumusan mendasar dalam mengatasi bullying sejak dini, salah satunya melalui kurikulum pendidikan PAUD dan TK. Di mana di sanalah dasar generasi muda Indonesia dibangun.
"Hasil membangun generasi itu bukan sekarang, 5 hingga 20 tahun yang akan datang. Ini merupakan blue print yang kita lakukan hari ini. Masalah - masalah yang kita liat hari ini, intoleran, bullying, pelecehan itu semua merupakan produk 5 hingga 20 tahun lalu," ujar Gubernur Rohidin.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Eri Yulian Hidayat mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah untuk mengantisipasi bullying yang terjadi di sekolah - sekolah.
Atas kerja sama dengan Penerbit Erlangga dan ABKIN Provinsi dan ABKIN Kota Bengkulu, agar guru dapat memberikan edukasi kepada anak - anak untuk tidak terjadi perundungan di lingkungan sekolah.
"Mudah - mudahan seminar ini nanti akan membuahkan hasil yang positif untuk mengantisipasi permasalahan bullying di sekolah," kata Eri.
Dirinya menghimbau seluruh sekolah yang ada di provinsi Bengkulu baik itu TK, PAUD, SD, SMP, SMA hingga SMK dan SLB, agar sama - sama bersinergi dalam rangka mengantisipasi terjadinya bullying di tingkat satuan pendidikan.
Editor: Alfridho Ade Permana
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Jembatan Elevated DDTS Diresmikan, Center Point Pariwisata Bengkulu Kedepan
20 Dec 2023
-
Guru Dituntut Tingkatkan Kompetensi Ikuti Kemajuan Zaman
12 Dec 2023
-
COVID-19 Muncul Lagi, Masyarakat Diimbau Waspada dan Jaga Pola Hidup Sehat
12 Dec 2023
-
Pemprov Bengkulu dan PT Rumah Indonesia Kita Jalin Kesepakatan Pengembangan UMKM
06 Dec 2023
-
Kepala DKP Provinsi Bengkulu Pastikan Pembangunan PPN Sesuai Rencana
01 Dec 2023